“Rata-rata mereka mampu menyelam di atas lima menit, saya melihat sendiri saat mereka menyelam,” ujar Keuchik Hamdani.
Warga berharap dengan adanya bantuan warga lain dan warga Meunasah Mesjid dan sekitarnya, yang sudah membantu mencarinya sejak hari pertama dapat menemukan bocah tersebut.
“Bahkan warga kami dan dibantu warga tetangga itu pencarian melakukan meskipun sampai malam hari,” ujar Hamdani.
Apalagi ayah korban sampai terus-terusan menangis, karena putra kesayangannya tersebut belum ditemukan.
“Farhat termasuk anak yang cerdas dan memiliki kemampuan berbicara di atas rata-rata bocah seusianya, sehingga ayahnya merasa sangat kehilangan,” pungkas Keuchik Hamdani.(*)