Polisi pun menduga kuat siswi MTs tersebut korban tindak pidana pembunuhan.
Hal tersebut terlihat dari kondisi korban ketika pertama kali ditemukan di mana ada luka lebam di bagian lehernya, bibirnya, dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, polisi menyebut korban baru putus dengan pacarnya pada Minggu (16/2/2025).
Polisi mengaku pihaknya sudah memeriksa 17 saksi terkait kasus penemuan mayat dalam karung tersebut.
"Untuk sementara, kita baru mengumpulkan semua saksi yang berhubungan dengan korban. Sedang kita data dan sedang diambil keterangannya. Akan tetapi baru sebagian, dan masih ada sebagian lainnya belum," kata AKP Surya Wahyudi.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa korban sebelumnya mempunyai pacar akan tetapi baru saja putus pada hari Minggu.
Hal itu berdasarkan keterangan dari mantan pacar korban.
"Informasi korban sempat punya pacar, dan keterangan dari mantan pacarnya ini sudah putus pada hari Minggu. Karena merupakan anak di bawah umur, diduga cinta monyet, yang berpacaran selama satu minggu, lalu putus," katanya.
AKP Surya Wahyudi juga menyebutkan untuk mantan pacar tersebut sudah dimintai keterangan.
Korban Sosok Penurut
Pantauan TribunPadang.com, terlihat hadir juga para keluarga dari korban termasuk ibu kandungnya bernama Liza Delka (35) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat.
Setelah korban selesai dilakukan autopsi, pihak keluarga membawa jenazah korban yang didampingi petugas dari Polres Tanah Datar dibawa kembali ke rumah duka.
Rumah duka berlokasi di Jorong Guguak Manih, Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
"Korban tuh orangnya patuh dan penurut. Tidak banyak cerita ya, orangnya," kata Liza Delka.
Ibunya menceritakan bahwa korban saat berada di rumah tidak banyak ulah orangnya.
"Kalau cerita yang penting-penting saja," ujarnya.
Liza Delka menyampaikan bahwa korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan di dekat rumahnya.
Baca juga: Polres Aceh Selatan Gelar Upacara Sertijab Kasat Samapta dan Kapolsek Bakongan Timur
Baca juga: Mayat Anak Laki-laki Mengapung di Laut Lhokseumawe, Diduga Jasad Bocah Tenggelam di Krueng Pase
Baca juga: Peran Riva Siahaan dalam Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Rp193,7 T, Pertalite Diubah Jadi Pertamax