Kronologi Bripda A Dianiaya 6 Senior di Barak Polres Baubau, Organ Dalam Bocor, Dirujuk ke Makassar

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLISI KENA BULLY - (Kiri) Bripda A yang terbarik sakit usai kena bully 6 senornya, pada Kamis (21/2/2025) malam dan (Kanan) Ilustrasi Bintara Polisi Polres Baubau. Berikut sosok Bripda A, yang kena bully senor hingga kritis organ dalam bocor.

"Jadi korban ini adek kelas mereka. Satu tingkat di bawah mereka," tambahnya.

Baca juga: Bripda A Polisi di Baubau Sultra Dianiaya 2 Senior, Pankreas Bocor Keluarkan Darah

6 Senior diperiksa

Usai kejadian, Propam Polda Sultra mengamankan keenam pelaku guna dimintai keterangan.

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Roni Faisal Saiful Faton memastikan memproses senior Bripda A sesuai kode etik yang berlaku.

"Untuk para pelaku sudah kita amankan, masih kita periksa."

"6 orang diamankan, proses penegakkan kode etik Bidpropam Polda," bebernya.

Selain etik, para pelaku juga terancam diproses pidana usai korban membuat laporan di Polres Baubau.

Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad membenarkan laporan sudah masuk ke pihaknya.

“Untuk laporan pidananya sudah dimasukkan oleh kuasa hukum korban kemarin (25/2/2025) dan nantinya akan diproses di Polres Baubau," ungkapnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Menurut Kompol Abdul, aksi para senior mem-bully Bripda A berlebihan.

Aksi tersebut sebetulnya tidak perlu terjadi.

"Kami juga menyayangkan adanya satu tindakan berlebihan senior terhadap juniornya yang terjadi pada Sabtu (21/2/2025) di Barak Dalmas Polres Baubau," tegasnya.

Terakhir, Kompol Abdul berharap korban segera pulih akibat dianiaya senior.

Kritis, organ dalam bocor

Kuasa Hukum korban, Safrin Salam mengungkap, kondisi Bripda A kritis karena organ dalamnya bocor.

"Korban harus operasi sehingga rumah sakit segera lakukan tindakan, karena pankreas alami kebocoran dan mengeluarkan darah," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini