Sehingga, jenis makanan ini tidak disarankan untuk menjadi menu sahur.
Makan makanan bersantan maupun pedas akan membuat asam lambung menjadi naik, sehingga memicu berbagai macam gangguan pencernaan.
Memperbanyak konsumsi sayur dan buah
Buah dan sayur adalah makanan yang mengandung banyak nutrisi bermanfaat untuk kesehatan.
Buah dan sayur kaya akan serat yang sangat penting untuk meningkatkan rasa kenyang dan mencegah sembelit selama puasa Ramadhan.
Buah dan sayur juga mengandung vitamin, mineral, dan fitokimia yang penting untuk kesehatan.
Jadi buah dan sayur sangat direkomendasikan menjadi menu sahur selama Ramadhan.
Mencukupi asupan protein
Dalam memilih menu sahur juga sangat penting untuk memperhatikan kandungan proteinnya.
Protein dalam makanan memiliki peran sebagai cadangan energi.
Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan protein saat makan sahur akan memberikan Anda energi secara konstan dalam tubuh.
Sumber protein yang baik karena sekaligus bisa membatasi asupan lemak Anda selama puasa Ramadhan meliputi daging ayam tanpa kulit, ikan, dan produk susu rendah lemak.
Mencukupi cairan di dalam tubuh
Anda juga harus memerhatikan asupan cairan dalam tubuh untuk menyiapkan menu sahur.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu kunci agar tubuh tetap sehat selama puasa Ramadhan.