Sebaliknya, makanan yang lebih padat dan memiliki kadar air rendah, seperti nasi, daging matang, atau makanan olahan lainnya, cenderung lebih tahan lama saat disimpan.
Dengan menyimpan dan menghangatkan makanan sahur dengan cara yang tepat, masyarakat dapat menyiapkan makanan secara praktis tanpa mengurangi kualitasnya.
"Selalu jaga kebersihan dan kehigienisan makanan agar sahur dapat memberikan manfaat optimal serta menjaga energi tubuh sepanjang hari," jelas Luciana.
Baca juga: Marcella Zalianty Bantu Korban Banjir, Intip Menu Buka Puasa yang Dimasak Bareng Chef Amanda
Ia memberikan panduan tentang cara menyimpan dan menghangatkan makanan sahur agar tetap aman dikonsumsi dan mempertahankan kualitasnya.
Seperti ditulis Antara, Jumat (14/3/2025), Luciana mengatakan, penyimpanan makanan yang baik harus dilakukan di wadah tertutup dan kedap udara untuk mencegah kontaminasi dari lingkungan sekitar.
Hal ini penting agar makanan tetap higienis dan tidak terpapar bakteri, serangga, atau hewan kecil lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulĀ "Tips Ahli Gizi: Cara Aman Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Sahur",
Baca juga: Temani Ardi Bakrie Buka Bersama Atlet Pencak Silat, Nia Ramadhani Santai Duduk Lesehan