SERAMBINEWS.COM - Libur Lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama karena beragam makanan khas yang disajikan di setiap rumah.
Namun, bagi mereka yang menderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), atau penyakit refluks asam lambung, Lebaran bisa menjadi tantangan besar bagi mereka yang menderita GERD.
Makanan khas yang lezat dan melimpah jika di kosumsi terlalu banyak bisa memicu kambuhnya gejala GERD, yang jika tidak diwaspadai, dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali makanan-makanan yang dapat memperburuk GERD, serta gejala-gejala yang perlu diwaspadai.
Mengapa GERD Harus Diperhatikan di Saat Lebaran?
Saat Lebaran, banyak orang merasa sulit untuk menahan godaan makanan. Hidangan khas yang menggugah selera seakan tidak ada habisnya seperti opar ayam, rendang, gorengan, kue kering, dan banyak lagi.
Tapi, bagi penderita GERD, makan tanpa kendali bisa berisiko memicu kambuhnya asam lambung yang bisa berbahaya.
Baca juga: Olahraga Adalah Kunci, Contek Cara Sheryl Sheinafia Artis Pengidap Gerd
Selain itu, kebiasaan makan berlebihan dan pola makan yang tidak teratur selama liburan juga dapat memperburuk kondisi tersebut.
Menyadari potensi pemicu dan memahami gejalanya bisa membantu Anda menghindari sakit yang tidak diinginkan.
Apa Itu GERD?
GERD adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan), yang biasanya disebabkan oleh lemahnya otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).
LES berfungsi untuk mencegah makanan dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan.
Ketika LES tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada atau tenggorokan yang dikenal sebagai heartburn.
Jika kondisi ini terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu, seseorang bisa didiagnosis dengan GERD.
Baca juga: Stres Berlebihan Bisa Timbulkan GERD, dr Zaidul Akbar Berbagi Tips Mengatasinya
Menurut Healthline yang dikutip dari Kompas, gejala GERD dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan berpotensi menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.
Jika tidak diobati dengan benar, GERD bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang, seperti esofagitis, penyempitan kerongkongan, hingga kerusakan pada gigi akibat asam lambung yang sering naik.
Gejala GERD yang Perlu Diwaspadai
Gejala GERD yang paling umum adalah:
- Heartburn: Sensasi terbakar di dada atau tenggorokan, yang biasanya terjadi setelah makan, terutama makanan yang pedas, berlemak, atau asam.
- Rasa Asam atau Pahit di Mulut: Akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut.
- Regurgitasi: Makanan atau cairan yang kembali naik dari perut ke mulut.