Konflik Rusia vs Ukraina

Serangan Pesawat Nirawak Rusia ke Kyiv Tewaskan 7 Orang Jelang Perundingan Gencatan Senjata

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah sebuah pesawat nirawak menghantam sebuah apartemen di gedung bertingkat selama serangan pesawat nirawak Rusia di Kyiv, Ukraina, Minggu, 23 Maret 2025.

Suara ledakan yang panjang terdengar di seluruh ibu kota Ukraina pada dini hari saat serangan udara berlangsung selama lebih dari lima jam.

Pesawat nirawak Rusia dan puing-puing dari pesawat nirawak yang ditembak jatuh, mendarat di bangunan tempat tinggal.

Warga di Kyiv mengamati kerusakan yang terjadi di rumah dan lingkungan mereka pada Minggu pagi.

Banyak yang tidak berharap banyak pada pembicaraan gencatan senjata yang akan datang.

Warga beranggapan, properti yang terbakar dan hancur karena serangan pesawat nirawak, telah menunjukkan niat sebenarnya Rusia.

Seorang warga Ukraina bernama Dmytro Zapadnya, 37, mengatakan dia tidak percaya jika Rusia akan menegakkan perjanjian gencatan senjata.

“Tidak ada gunanya menandatangani apa pun (dengan Rusia), karena tidak akan sepadan dengan biaya kertas tempat Anda membubuhkan tanda tangan ini. Nah, satu-satunya hal yang tidak menyenangkan adalah bahwa sekarang Amerika Serikat tampaknya kurang memahami situasi kami,” katanya.

 
Di tempat lain, empat orang tewas dalam serangan Rusia di wilayah Donetsk Ukraina, termasuk tiga orang yang tewas dalam serangan di kota garis depan Dobropillya.

 

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia Vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: GERD Kambuh Saat Lebaran? Hindari Makanan Pemicu dan Gejalanya

Baca juga: Lebaran 2025 Jatuh Pada Hari Apa? Kemenag Sebut Idul Fitri Pemerintah dan Muhammadiyah Sama

Berita Terkini