Petasan yang Diraciknya Meledak, 2 Warga Alami Luka Serius

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN MERCON PUJON - Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki, M.M saat meninjau korban ledakan mercon di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, Rabu (2/4/2025). Diketahui, seorang pemuda dan anak asal Kecamatan Pujon Kabupaten Malang mengalami luka bakar serius usai mercon rakitannya meledak.

SERAMBINEWS.COM - Dua pemuda asal Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu akibat petasan rakitannya meledak.

Dikutip dari Surya Malang, keduanya mengalami luka bakar serius sekitar 20 persen di beberapa bagian tubuhnya.

Salah satu korban berinisial A (19) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada saat malam Idulfitri 1446 H, Senin (31/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Pembuatan petasan itu, jelas A, dilakukan di rumahnya. Ia pun mengajak saudaranya, S (12).

"Rencananya mau dipakai buat besok paginya dan digunakan sendiri." 

"Awalnya enggak ada masalah, tetapi saat membuat mercon ke delapan tiba-tiba ada apinya sendiri lalu meledak," ujarnya, Rabu (2/3/2025).

Ia mengaku baru pertama kali membuat petasan setelah mempelajarinya dengan cara melihat video tutorial di YouTube.

Sementara itu, bahan baku untuk membuat petasan diperoleh dari beberapa toko-toko kecil di lingkungan rumahnya.

"Dapat bahannya dari beberapa toko kecil di dekat rumah," ungkap A.

Selain menyebabkan luka bakar, ledakan itu juga membuat rumah korban di Kecamatan Pujon mengalami kerusakan di jendela dan atap.

Adapun setelah dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata, kedua korban telah menjalani operasi pada Selasa (1/4/2025) pagi.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Terkena Ledakan Petasan di Nganjuk, Bermula Mercon Tak Nyala yang Dibuang

Keterangan Polisi

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki, M.M mengatakan, kedua korban mengalami luka bakar sekitar 20 persen di beberapa bagian tubuhnya.

korban A mengalami luka bakar pada wajah, tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri.

Sedangkan korban S mengalami luka bakar pada daerah wajah, tangan kiri, kaki kanan dan kiri, selangkangan, dan pundak kanan.

 
"Telah dilakukan tindakan operasi untuk mencegah infeksi berkelanjutan."

"Dan pascaoperasi, kondisi keduanya lebih baik," ungkapnya usai meninjau kedua korban.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, AKBP dr. Ananingati, Sp.OG(K).

"Keduanya masih dalam pemulihan karena pascaoperasi tetap butuh pengawasan ketat."

"Kalau sudah kondisinya memungkinkan, keduanya akan dipulangkan," tuturnya.

 

Baca juga: Aceh Tamiang Larang Keras Kembang Api dan Petasan Malam Tahun Baru

Petasan Balon Udara Memakan Korban di Tulungagung, 1 Warga Terluka hingga Mobil-Rumah Rusak

Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Ledakan besar yang berasal dari petasan yang jatuh dari balon udara mengakibatkan satu warga terluka dan merusak sebuah mobil.


Menurut keterangan Kapolsek Bandung, AKP Anwari, ledakan terjadi setelah sebuah balon udara yang baru diterbangkan dari Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, melintas di atas kawasan tersebut.

Balon udara tersebut membawa untaian petasan yang kemudian tersulut dan jatuh ke tanah.

Baca juga:  Viral Petasan 8 Kg Meledak di Lombok, 2 Pemuda Terluka Parah Sekujur Tubuh, Korban Sempat Terpental

"Petasan ini jatuh ke rumah milik Turmudi dan kawasan persawahan di depan rumah. Ledakan yang dihasilkan sangat keras, dengan petasan berukuran sekitar 20 cm," jelas Anwari.

Akibat ledakan tersebut, rumah Turmudi mengalami kerusakan parah, termasuk pecahnya kaca asbes.

Salah satu petasan jatuh tepat di samping mobil Daihatsu Xenia milik Mujadi, warga asal Denpasar, Bali, yang saat itu sedang bersiap mengemas barang untuk kembali ke pulau.

Korban dan Kerugian
 
Mujadi mengalami luka-luka akibat pecahan kaca yang terlempar saat ledakan terjadi.

"Bagian kiri bodi mobil melesak ke dalam, dan seluruh kaca kiri spion serta panel pintu kiri pecah berantakan," ungkap Anwari.

Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Polisi menemukan tiga petasan ukuran besar yang belum sempat meledak dan banyak petasan berukuran kecil di lokasi kejadian.

Selain itu, petugas juga menemukan bekas perapian dan dua botol plastik bekas minyak tanah yang diduga digunakan sebagai bahan bakar balon udara.

Polisi telah mendatangi lokasi penerbangan balon udara untuk menyelidiki lebih lanjut.

Baca juga: Wahidah Rohmah Tewas Tanpa Busana di Bandung, Korban Dibunuh dan Dirampok, Pelaku Ditangkap

Baca juga: Keutamaan dan Hikmah Silaturahmi Lebaran

Baca juga: Alhamdilillah, Bansos Lansia PKH dan BPNT Tahap 2 Cair April, Dapat Rp600 Ribu Langsung ke Rekening

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Korban Mercon Pujon Malang, Seorang Pemuda dan Anak 12 Tahun Luka Serius karena Racikan Meledak.

 

Berita Terkini