Kesehatan

Kenali 6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sarapan untuk Tubuh yang Lebih Sehat

Penulis: Gina Zahrina
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DONAT- Salat satu makanan yang harus dihindari saat sarapan. Donat dan kue manis memang menggoda, tetapi makanan ini tinggi gula konsumsi makanan manis ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan energi.

SERAMBINEWS.COM - Sarapan adalah kesempatan emas untuk memberi tubuh asupan energi yang dibutuhkan sepanjang hari.

Namun, tidak semua makanan yang tampaknya praktis dan lezat di pagi hari memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan.

Beberapa pilihan sarapan yang tampak menggiurkan justru bisa membuat tubuh cepat lapar, menyebabkan rasa lemas, dan bahkan berisiko meningkatkan masalah kesehatan dalam jangka panjang.

Namun apa saja makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan?

Berikut adalah enam makanan yang perlu Anda waspadai menurut para ahli yang dikutip dari Kompas, beserta alternatif sehat yang bisa Anda pilih untuk memulai hari dengan lebih baik.

Yogurt Rasa

Yogurt memang dikenal sebagai pilihan sarapan yang sehat karena kaya akan probiotik, tetapi yogurt rasa yang sering dijual di pasaran biasanya mengandung banyak gula tambahan.

Baca juga: Baru Melahirkan? Ini 3 Makanan Pelancar ASI Versi dr Boyke, Salah Satunya Daun Katuk

Meskipun terdengar menyegarkan, konsumsi gula berlebih bisa berisiko bagi kesehatan, terutama bagi kadar gula darah.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, pilihlah yogurt plain (tawar), terutama jenis Greek yogurt yang kaya protein.

Anda bisa menambahkan potongan buah segar, kacang, atau sedikit madu agar rasanya tetap enak dan bergizi.

Muffin Kemasan

Muffin yang terlihat mengandung buah seperti blueberry atau pisang mungkin terdengar seperti pilihan yang sehat, namun muffin kemasan umumnya dibuat dengan tepung halus dan gula tambahan.

Ini menjadikannya lebih mirip camilan manis ketimbang sarapan bergizi. Jika Anda ingin menikmati muffin, lebih baik buat sendiri di rumah dengan bahan sehat seperti gandum utuh, pisang matang sebagai pemanis alami, serta tambahan protein dari kacang atau biji-bijian.

Smoothie dan Jus Kemasan

Smoothie dan jus kemasan memang praktis dan mudah ditemukan, namun banyak produk kemasan yang mengandung sedikit serat dan banyak gula tambahan, meskipun berasal dari buah asli.

Baca juga: Awas Kalap! Dokter Bagikan Tips Jaga Makanan Gizi Seimbang Selama Libur Lebaran

Jika dikonsumsi berlebihan, ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat. Sebaiknya buat smoothie sendiri di rumah menggunakan buah utuh, sayuran hijau, dan sumber protein seperti yogurt atau bubuk protein.

Anda bisa menambahkannya dengan lemak sehat seperti selai kacang atau biji chia agar sarapan Anda lebih bergizi.

Granola dan Bar Granola Kemasan

Granola sering dianggap sebagai pilihan sarapan sehat, tetapi granola kemasan yang dijual di toko biasanya mengandung gula tambahan dan lemak tidak sehat.

Ini membuatnya lebih mirip camilan manis daripada makanan bernutrisi. Sebaiknya pilih granola yang rendah gula, atau lebih baik lagi, buat granola sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan alami.

Alternatif lainnya adalah oatmeal yang dipadukan dengan kacang dan buah beri, yang kaya akan serat dan protein.

Donat dan Kue Manis

Donat dan kue manis memang menggoda, tetapi makanan ini tinggi gula, rendah serat, dan tidak mengandung banyak protein, yang membuat Anda cepat lapar lagi setelah sarapan.

Baca juga: Lapar Mata Bisa Bahaya: Kenali Dampak Makan Berlebihan dan Cara Sederhana untuk Menghindarinya

Konsumsi makanan manis ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan energi.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan manis, coba padukan dengan makanan tinggi protein seperti telur rebus atau sosis ayam tanpa lemak agar rasa kenyang lebih lama dan energi tetap stabil sepanjang pagi.

Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis dan bacon memang mengandung protein, tetapi mereka juga tinggi lemak jenuh dan garam yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme.

Sebaiknya, pilih sumber protein yang lebih sehat seperti telur rebus, ikan, atau kacang-kacangan. Ini akan memberikan tubuh Anda energi yang lebih stabil tanpa membebani kesehatan dalam jangka panjang.

Dengan mengganti pilihan sarapan yang kurang sehat dengan opsi yang lebih bergizi, Anda tidak hanya memberikan tubuh energi yang lebih baik, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang.

Jadi, mulai hari Anda dengan sarapan yang penuh manfaat, dan nikmati energi yang bertahan lebih lama sepanjang hari!

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Berita Terkini