Merokok dalam jangka panjang akan mempercepat proses arteriosklerosis, sehingga meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
4. Minum berlebihan
Minum terlalu banyak alkohol akan menghambat sistem saraf pusat, sehingga memengaruhi kemampuan ereksi.
Alkoholisme jangka panjang juga merusak saraf tepi, yang menyebabkan disfungsi ereksi.
Terlalu banyak alkohol juga mengurangi kadar testosteron, sehingga mengurangi hasrat seksual.
Dokter Hoang secara khusus mengingatkan para pria bahwa tidak semua anak muda berisiko mengalami disfungsi ereksi.
Jika Anda memiliki gaya hidup yang tidak sehat, Anda tetap dapat menderita disfungsi ereksi.
(Seraminews.com/Agus Ramadhan)
Baca tanpa iklan