Selanjutnya, saya rutin berkunjung ke Korea setiap tahun, untuk tujuan bisnis, karena kami merupakan salah satu transporter untuk barang kimia sianida yang dibeli oleh klient kami di Indonesia, untuk dipergunakan pada beberapa industri pertambangan emas.
Ada dua manufaktur atau produsen yang bahan kimia tersebut di negara gingseng ini yang menjadi pemasok ke Indonesia.
Namun kunjungan utama saya khusus trip bulan April 2025 ini ke Korea Selatan, adalah dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program doktoral ( S-3 ) di IPDN, bersama dengan rombongan para sahabat lainnya.
Dalam perjalanan kali ini saya merasakan suasana yang sangat berbeda dengan bisnis trip, karena bergabung dengan sangat banyak teman-teman yang berasal dari disiplin ilmu yang berbeda dan skill khusus masing-masing.
Jadi sangat terasa berada dalam lingkungan praktisi birokrasi berkarakter yang nasionalis.
Terasa aura ilmu kepemimpinan, karena sebahagian besar adalah personal andalan untuk estafet kepemimpinan ke depan.
Khususnya bagi saya ini adalah moment sangat penting untuk terus belajar tentang hal hal yang baru agar bisa menimba ilmu, memperluas jaringan, serta memperkuat silaturahmi sebaik dan seluas mungkin.
Baca juga: VIDEO Israel Diduga Palsukan Data Kematian Tentara Zionis, Puluhan Ribu Tewas di Gaza
Saya sebagai peserta mengikuti dengan sangat antusias program yang sudah diagendakan dengan sangat baik oleh manajemen kampus dan ditindaklanjuti oleh panpel.
Kunjungan kami di hari pertama adalah langsung ke KBRI di Seoul.
Di sini, kami disambut hangat oleh pihak kedutaan.
Kemudian di hari kedua, kami menghadiri seminar dan program kerja sama antara kampus kami IPDN dengan Yonsei University Korea.
Setelah saya pelajari details dari beberapa referensi dan juga berdiskusi dengan beberapa sahabat saya orang asli Korea, diketahui kampus tersebut sangat reputable di Korea Selatan.
Yonsei University, masuk dalam daftar tiga universitas terbaik yang dikenal dengan nama SKY University atau 3 TOP University, yaitu Seoul University, Korea University, Yonsei University.
Setelah semua agenda utama selesai dengan baik, kami diberikan waktu untuk melihat lihat beberapa objek wisata sangat menarik di Korea, serta waktu bebas yang saya pergunakan untuk bertemu rekan bisnis di negeri Ginseng ini.
Baca juga: Trans Continent Buka Kantor Cabang Ke-23 di Sulawesi Tengah, Resmi Jadi Tenant di KEK Palu
Perjalanan ini sangat padat, namun saya tidak menyia nyiakan waktu bebas tersebut.
Saya selalu berusaha bertemu dengan rekan bisnis atau sahabat lama yang berada di Korea.
Momen yang ada harus dimanfaatkan dengan baik.
Ini juga dalam rangka memperkuat silaturahmi yang sudah terjalin sekian lama.
Tidak boleh ada waktu yang terbuang sia-sia begitu saja.
“Perjalanan hidup adalah terus belajar dan juga belajar terus dari pengalaman hidup. Jangan pernah sia-siakan waktu, dan setiap hari adalah hari yang baru dan penuh energi.”
Hari ini, subuh pagi udara di Seoul sekitar 7 derajat, kami harus disiplin dan bangun untuk beraktivitas dan mempersiapkan diri untuk hari yang baru menuju airport, melanjutkan perjalanan, terbang ke Vietnam.
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Salam hormat dari SEOUL
Ismail Rasyid
CEO PT Trans Continent