SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan sebanyak 77 Proyek Strategis Nasional (PSN). PSN itu tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029, yang ditetapkan Prabowo pada 10 Februari 2025.

Salah satu proyek yang masuk dalam PSN itu adalah Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Terintegrasi dengan Utilitas dari Lampung hingga Banda Aceh, termasuk sesi Sigli-Langsa.

Karena itu masyarakat Aceh sangat mengharapkan ruas jalan Tol Trans Sumatera itu terus dilanjutkan pembangunannya hingga selesai. 

"Kita berharap Tol Trans Sumatera segera tembus dari Lampung hingga Banda Aceh, agar kami para pelintas lebih menghemat waktu dan biaya, apalagi kami para supir truk yang saban hari mengangkut barang dari Pulau Jawa hingga Aceh, melintasi Tol Trans Sumatera," kata Boyni, supir truk lintas Aceh-Jakarta.

Baca juga: HRD Jamu Wabup Pijay dan Tim di Jakarta, Butuh Bantuan Pusat untuk Bangun Daerah

Menanggapi harapan masyarakat, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H Ruslan M Daud S.E, M.A.P yang akrab disapa HRD, siap memperjuangkan dan mengawal lanjutan pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera termasuk sesi Sigli-Langsa.

"Harapan masyarakat di Pulau Sumatera, khususnya Aceh yang melintas dari Banda Aceh, Medan hingga Lampung dan sebaliknya, berharap Tol Trans Sumatera bisa tersambung dari Lampung hingga Banda Aceh," kata HRD kepada Serambi di Jakarta, Senin (28/4/2025). 

HRD yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) dari komisi V membidangi infrastruktur yang bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perhubungan serta beberapa kementerian strategis lainnya mengatakan, dengan dilanjutkan pembangunan ruas Tol Trans Sumatera, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Kita harapkan lanjutan pembangunan Tol Trans Sumatera dapat segera terwujud sesuai harapan masyarakat," pungkas HRD. (*)

Baca juga: HRD : Tahun Ini Pemerintah Pusat Lanjutkan Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak di Bireuen