Bireuen

Kalahkan ZP FC di Laga Final, Derre FC Boyong Piala Turnamen Galacticos Bireuen

Penulis: Jamaluddin
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SELEBRASI DERRE FC - Pemain Derre FC Simpang Ceubrek, Aceh Utara, melakukan selebrasi sambil foto bersama dengan ofisial tim dan pendukungnya usai tampil sebagai juara Open Turnamen Galacticos Cup III Tahun 2025 setelah mengalahkan ZP FC Bireuen, 4-1(0-0) melalui adu penalti, dalam babak final di Lapangan Galacticos FC, Cot Gapu, Bireuen, pada Rabu (30/4/2025) sore.
SELEBRASI DERRE FC - Pemain Derre FC Simpang Ceubrek, Aceh Utara, melakukan selebrasi sambil foto bersama dengan ofisial tim dan pendukungnya usai tampil sebagai juara Open Turnamen Galacticos Cup III Tahun 2025 setelah mengalahkan ZP FC Bireuen, 4-1(0-0) melalui adu penalti, dalam babak final di Lapangan Galacticos FC, Cot Gapu, Bireuen, pada Rabu (30/4/2025) sore.

Sementara di kubu ZP FC, dari tiga penendangnya, hanya satu orang yang berhasil melaksanakan tugas tersebut. 

Sementara satu tendangan berhasil diblok kiper Derre FC, Fakhrurrazi Kuba, dan satu lainnya melambung ke udara setelah sebelumnya menyentuh mistar gawang. Dengan demikian, Derre FC menang 4-1 dan tampil sebagai juara pertama.

Turnamen itu ditutup Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, sekaligus menyerahkan hadiah kepada juara pertama. 
Sementara hadiah kepada juara kedua diserahkan Kajari Bireuen, Munawal Hadi SH MH. 

Sedangkan hadiah kepada topskor dan pemain terbaik diserahkan oleh Presiden Klub Galacticos FC, H Ziaurrahman (Uun), dan Ardian Minimal Score.

Ketua Panitia Open Turnamen Galacticos Cup III 2025, Agus Setiawan, kepada Serambinews.com, mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat kepada tim yang tampil sebagai juara di event tersebut.

Pria yang akrab disapa Wen Jangka ini mengucapkan terima kasih kepada semua klub dan pemain yang sudah meramaikan turnamen tersebut, para penonton, serta pihak lain yang sudah mendukung hingga seluruh rangkaian pertandingan yang digelar berlangsung tertib dan aman.

Wen Jangka juga memohon maaf bisa masih ada kekurangan di sana sini selama event tersebut berlangsung yang lamanya sekitar 15 hari.

"Kekurangan-kekurangan itu akan jadi masukan bagi kami untuk diperbaiki pada pelaksanaan turnamen di masa-masa mendatang," pungkas Wen Jangka. (*)

 

Berita Terkini