Gol terjadi di menit 11, lewat penetrasi dilakukan Almuzani Muzen dari rusuk kanan pertahanan Derre FC. Hingga turun minum, dengan skor,1-1.

Di babak kedua, tensi pertandingan semakin tinggi. Kedua kesebelasan terus melakukan serangan silih berganti.

Menit 46 Sabirin kembali menjadi pahlawan bagi Derre, usai tendangannya mencabik gawang Analisa. Hingga Derre unggul, dengan skor, 2-1.

Pemain Analisa yang diplot di posisi depan terus melakukan tekanan. Malim Etam dkk berusaha mengurung pertahanan bawah Derre. Namun, belum mampu merobek jala Derre.

Menit 70, Ramadhan Madon nyaris memperbesar kemenangan untuk Derre. Hanya saja, tendangan Ramadhan Madon mampu ditangkap M Ali kiper Analisa FC.

Saat injury time petaka justru terjad di kubu Derre. Farhan pemain Derre FC melakukan gol bunuh diri ke gawangnya. Hingga laga berakhir, dengan skor, 2-2.

Baca juga: Israel Diguncang Serangan Rudal Houthi Yaman, Sirene Meraung Pasca-Kebakaran Besar Yerusalem

Untuk menentukan juara, wasit menghelar tendangan "12 pas". Empat pemain Derre FC adalah Revan, Ramadhan Madon, Reyki dan Bawong sukses membobol gawang Analisa.

Sementara Rahmadi gagal mencetak gol.

Sedangkan di kubu Analisa hanya Azis Hutagalung dan Yasvani Yusri yang berhasil menctak gol. Ada pun Murtala dan Andy Carrol gagal mencabik gawang Derre. 

Berhadiah Rp 150 Juta

Tokoh masyarakat Pidie, Yusri alias Amat Tong, mengatakan, dirinya akan membuat turnamen berhadiah Rp 150 juta, yang akan diikuti tim-tim terbaik di Aceh.

"Kemungkinan kita akan undang tim di luar Aceh," pungkasnya. 

Baca juga: Pemko Banda Aceh Luncurkan QRIS Dinamis PBB, Kini Bayar Pajak Semakin Mudah, Begini Caranya

Sementara pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pidie, yang mendukung penuh turnamen itu berjalan. (*)