Namun, jembatan tersebut belum bisa dimamfaatkan masyarakat, lantaran oprit jembatan belum dibangun.
Sehingga tahun 2022, Pemkab Pidie membangun oprit jembatan itu, yang ditangani CV Do'a Sibuah Hati, dengan nilai kontrak mencapai Rp 4.579.762.000.
" Besi pengamanan jembatan rangka baja menghubungkan Gampong Pasi Jeumerang dengan Pusong telah hilang pada tahun 2023.
Saat pengaspalan jalan Pasi Jeumerang-Pusong, kita telah temukan besi jembatan telah hilang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Pidie, Buchari MSi, kepada Serambinws.com, Rabu (14/5/2025).
Ia menyebutkan, banyak besi jembatan yang hilang, diduga dicuri orang tidak dikenal.
Jembatan Pasi Jeumerang-Pusong telah habis masa pemeliharaan. Sehingga harus dianggarkan dana untuk menggantikan besi yang raib tersebut. (*)