Harga Emas di Banda Aceh Melejit! Berikut Rincian Harga Emas per Mayam, Edisi 21 Mei 2025
SERAMBINEWS.COM-Harga emas di Banda Aceh kembali melejit, pasalnya menunjukkan kembali tren kenaikan yang cukup tajam.
Pada Rabu (21/5/2025), harga logam mulia tembus Rp 5.640.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.
Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 200 ribu, atau tergantung kerumitannya.
Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi toko emas di Banda Aceh, @bina.nusa, yang dikenal rutin membagikan update harga emas setiap harinya.
Kenaikan ini cukup mencolok dibandingkan harga sebelumnya pada Selasa (20/5/2025), yang berada di angka Rp. 5.520.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Artinya, terjadi lonjakan Rp 120.000 hanya dalam waktu 24 jam.
Kenaikan harga emas lokal ini ternyata sejalan dengan lonjakan harga emas global yang juga sedang naik tajam.
Baca juga: Harga Emas Tembus Langit! Harga Sentuh Level Tertinggi, Investor Panik Serbu Logam Mulia!
Harga Emas Dunia Naik, Dolar Melemah
Sebelumnya, pasar global dikejutkan oleh lonjakan harga emas internasional.
Pada perdagangan Rabu pagi waktu Asia (21/5/2025), harga emas spot dunia naik 0,2 persen menjadi USD 3.293,98 per ons, mencapai level tertinggi sejak 12 Mei.
Sementara emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi USD 3.295,80.
Faktor utama yang memicu kenaikan ini adalah melemahnya nilai tukar dolar AS dan ketidakpastian politik-fiskal di Amerika Serikat, yang membuat investor berbondong-bondong mengalihkan aset mereka ke logam mulia sebagai bentuk perlindungan nilai.
Menurut analis Marex, Edward Meir, dolar mengalami penurunan tajam karena "sikap skeptis terhadap RUU pajak Trump dan penurunan peringkat kredit oleh Moody’s."
Kombinasi itu memukul kepercayaan pasar terhadap dolar dan secara otomatis mendorong harga emas global.
Baca juga: Trump Klaim Jackpot dari Teluk Senilai 2 triliun Dolar! Kesepakatan Fantastis atau Fatamorgana?
Kepala Analis KCM Trade, Tim Waterer, menyebut bahwa dalam jangka menengah hingga panjang, emas berpotensi terus menguat.
Namun ia juga mengingatkan bahwa sentimen geopolitik dan berita ekonomi dunia bisa sewaktu-waktu menghambat kenaikan tersebut.
Melemahnya dolar membuat harga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang asing, sehingga mendorong permintaan logam mulia tersebut.
Analis dari Marex, Edward Meir, menjelaskan bahwa pelemahan dolar dipicu oleh dua faktor utama.
“Indeks dolar kehilangan lebih dari satu poin penuh dalam 24 jam terakhir akibat penurunan peringkat kredit dari Moody’s, ditambah lagi dengan skeptisisme yang berkembang terhadap rancangan undang-undang pajak Trump yang terus menekan nilai tukar dolar,” kata Meir.
Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa lalu kembali mendesak anggota Partai Republik di Kongres untuk bersatu mendukung RUU pemotongan pajak yang luas.
Namun, upaya tersebut belum cukup untuk meyakinkan sejumlah anggota partai yang masih ragu.
Baca juga: Trump Telepon Putin Dua Jam, Janji Akhiri Perang Ukraina Masih Sekadar Wacana
Ketidakpastian ini memperparah kekhawatiran pasar terhadap arah kebijakan fiskal AS, dan membuat investor mencari perlindungan pada aset yang dianggap lebih aman seperti emas.
Secara historis, emas memang dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven), terutama ketika terjadi ketidakpastian politik dan ekonomi.
Selain itu, harga emas cenderung menguat ketika suku bunga rendah karena biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih kecil.
Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer, menilai bahwa prospek harga emas dalam jangka menengah hingga panjang masih positif.
“Dalam jangka menengah hingga panjang, kenaikan lebih lanjut pada emas diunggulkan, meskipun jika ada berita utama mengenai kesepakatan perdagangan yang positif, ini bisa menjadi kendala bagi emas dalam upayanya untuk merebut kembali level $3.500,” ujarnya.
Dari sisi kebijakan moneter, Presiden Federal Reserve (The Fed) St. Louis, Alberto Musalem, menyatakan bahwa jika ketegangan perdagangan dapat mereda, maka pasar tenaga kerja AS akan tetap kuat dan inflasi akan tetap bergerak menuju target 2 persen yang ditetapkan oleh bank sentral.
Sementara itu, para pelaku pasar kini memperkirakan The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada bulan Oktober mendatang.
Baca juga: Daftar Lengkap Makhluk Anomali TikTok, Dari Tralalero Tralala hingga Tung Tung Sahur
Secara keseluruhan, pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar sekitar 54 basis poin hingga akhir tahun 2025.
Selain emas, harga logam mulia lainnya juga menunjukkan pergerakan yang beragam.
Harga perak spot tercatat turun 0,2 persen menjadi $32,99 per ons.
Platinum juga mengalami penurunan 0,3 persen ke level $1.050,25, sementara paladium justru menguat 0,5 persen ke $1.017,93, menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari.
Kondisi pasar yang penuh ketidakpastian dan kebijakan moneter yang cenderung akomodatif menjadi kombinasi yang mendukung penguatan harga emas dalam beberapa waktu ke depan, meskipun tetap perlu diwaspadai potensi hambatan dari berita-berita ekonomi dan geopolitik yang bersifat positif.
Harga Emas Antam
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam melonjak Rp 23.000 per gram pada hari ini, Rabu (21/5/2025), berbalik menguat dari hari sebelumnya anjlok Rp 23.000 per gram.
Mengutip Logam Mulia, harga emas batangan Antam kini menjadi sebesar Rp 1.894.000 per gram dari hari sebelumnya Rp 1.871.000 per gram.
Harga buyback emas Antam hari ini juga melonjak Rp 23.000 per gram menjadi sebesar Rp 1.738.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.715.000 per gram.
Buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.
Baca juga: Tung Tung Sahur hingga Ballerina Cappuccina: Tren Anomali Absurd yang Bikin Gen Alpha Ketagihan!
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
- Emas 0,5 gram: Rp 997.000
- Emas 1 gram: Rp 1.894.000
- Emas 2 gram: Rp 3.728.000
- Emas 3 gram: Rp 5.567.000
- Emas 5 gram: Rp 9.245.000
-
Emas 10 gram: Rp 18.435.000
-
Emas 25 gram: Rp 45.962.000
-
Emas 50 gram: Rp 91.845.000
-
Emas 100 gram: Rp 183.612.000
-
Emas 250 gram: Rp 458.765.000
-
Emas 500 gram: Rp 917.320.000
-
Emas 1.000 gram: Rp 1.834.600.000
Baca juga: Harga Emas Terkapar! Trump Bikin Pasar Goyang dengan Manuver Mengejutkan
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)