Atau jika ingin mencucinya secara bersamaan bisa, namun butuh proses yang memakan waktu sedikit lebih lama.
Yaitu harus ada proses mensucikan pakaian setelah pakaian dicuci dengan mesin cuci.
"Hidupkan dulu mesin cuci. Biarkan berputar terus. Itu masih dalam keadaaan belum suci saat diputar itu. Nanti harus ada proses terakhir untuk mensucikan," papar Abi Mudi.
Untuk proses pensuciannya, jelas Abi Mudi, caranya yaitu dengan membuka keran air pada mesin cuci untuk mengalirkan air.
Baca juga: Bolehkah Wanita Shalat Dzuhur sebelum Jumatan Selesai? Buya Yahya Ungkap Waktu yang Tepat
Buka juga bagian saluran pembuangannya.
"Buka keran dari atas, buka pembuangan di bawahnya agar air bisa mengalir," jelasnya.
Selanjutnya, biarkan mesin cuci bekerja dengan kondisi keran air dan saluran pembuangannya terbuka.
"Biarkan berputar, dalam keadaaan air hidup di atas, sementara di bagian bawahnya terbuka. Jika sudah diyakini tak ada lagi najisnya, sudah habis dialirkan, baru tutup saluran bawahnya," tambah Abi Mudi.
Baru kemudian, sambungnya, isi kembali air ke dalam tabung mesin cuci hingga penuh.
Lalu tutup keran dan biarkan mesin cuci kembali berputar.
Agar pekerjaan jadi lebih mudah, Abi Mudi menyarankan sebaiknya dirumah disediakan keranjang pakaian kotor yang berbeda-beda.
Antara pakaian yang kotor karena keringat atau debu tidak disatukan dalam satu keranjang pakaian yang terkena najis seperti misalnya kencing.
Sehingga pakaiannya tidak bercampur ketika dicuci.
"Nanti yang terkena kencing atau najis kita sucikan dulu di luar, baru dimasukkan ke dalam mesin cuci,"
"Jadi walaupun kita campur tidak apa-apa lagi," sebutnya.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI