Update Longsor Gunung Kuda Cirebon: Total 18 Orang Tewas, Ini Daftar 7 Korban yang Masih Dicari

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JENAZAH KORBAN LONGSOR - Longsor terjadi di Tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (30/5). Peristiwa yang terjadi pukul 10.00 WIB ini menyebabkan 10 orang pekerja tambang dilaporkan meninggal dunia.

“Dari keterangan saksi yang diberikan kepada Basarnas, diduga semua pekerja tambang berlindung di balik bongkahan batu besar. Maka pencarian kami fokuskan di titik tersebut,” jelas Ade.

Berikut data tujuh korban yang hingga kini masih dalam pencarian:

1. Muniah (45) – Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon


2. Sudiono (51) – Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon


3. Tono bin Sudirman (57) – Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon


4. Wahyu bin Aga (34) – Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon


5. Dedi Setiadi (47) – Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon


6. Nurhakiman (51) – Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon


7. Puji Siswanto (50) – Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka

Sebanyak 700 personel gabungan dari Basarnas, TNI-Polri dan relawan masih dikerahkan dalam operasi penyelamatan.

Pencarian juga melibatkan empat ekskavator dan dua buldoser.

Namun, hujan dan minimnya pencahayaan kerap menjadi kendala.

Longsor susulan yang terjadi pada Jumat malam juga memperumit proses evakuasi karena menambah tumpukan material baru.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status darurat bencana dan menutup seluruh aktivitas pertambangan di kawasan Gunung Kuda secara permanen.

“Kami sepakat untuk menetapkan status darurat bencana, karena bencana ini berdampak pada kehidupan dan penghidupan masyarakat sekitar Gunung Kuda,” ujar Sekretaris Daerah sekaligus Kepala BPBD Jabar, Herman Suryatman.

Halaman
1234

Berita Terkini