Dilansir Arab News, berikut penjelasan terkait tiga fasilitas nuklir yang diserang AS tersebut.
1. Fasilitas Fordow
Lokasi dan struktur: Fordow terletak 30 kilometer di timur laut Qom, tertanam di dalam gunung pada ketinggian sekitar 1.750 m, dengan lebih dari 80 meter batu dan perisai vulkanik — menjadikannya salah satu situs Iran yang paling dijaga ketat.
Kepentingan strategis: Ini adalah target utama dalam setiap upaya militer untuk mencegah Iran mencapai kemampuan militer nuklir, karena kapasitas dan perlindungannya yang tinggi.
2. Reaktor Natanz
Lokasi dan struktur: Terletak di dekat Kashan di Iran tengah, sebagian terkubur di bawah tanah sekitar 8 meter dengan atap beton setebal 220 meter, terlindung secara alami oleh medan pegunungan di sekitarnya.
Peran teknis: Berisi pabrik primer dan eksperimental dengan lebih dari 14.000 sentrifus (IR-1, IR-2m, IR-4, IR-6), menjadikannya pusat pengayaan industri utama Iran.
Kepentingan strategis: Bertanggung jawab atas produksi sebagian besar uranium pengayaan rendah Iran dan memainkan peran penting dalam pengembangan sentrifus.
3. Kompleks nuklir Isfahan
Lokasi dan struktur: Terletak di sebelah selatan Isfahan di dataran tinggi gersang yang jauh dari daerah berpenduduk, benteng ini tidak terkubur maupun dibentengi dengan kuat.
Peran teknis: Meliputi Fasilitas Konversi Uranium (UCF); pabrik produksi bahan bakar reaktor penelitian; dan pabrik pelet bahan bakar logam, dan tiga reaktor penelitian.
Kepentingan strategis: Berfungsi sebagai tulang punggung infrastruktur penelitian dan produksi nuklir Iran, memasok Natanz dan Fordow.
Pentagon menggunakan beberapa pesawat tercanggih di dunia untuk serangan hari Sabtu.
B-2 Spirit adalah pesawat pengebom multiperan yang mampu membawa amunisi konvensional dan nuklir.
Pesawat pengebom ini merupakan tonggak penting dalam program modernisasi pesawat pengebom AS.