"Semuanya tergantung pada apa yang dibutuhkan Iran," kata Peskov menanggapi pertanyaan dalam sebuah pengarahan, dikutip dari AP News.
SERAMBINEWS.COM - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan,Rusia telah secara terbuka menyatakan pendiriannya terhadap perang Iran-Israel.
Ia menyebutnya sebagai bentuk dukungan penting bagi Teheran.
"Kami telah menyatakan posisi kami. Ini juga merupakan manifestasi yang sangat penting, suatu bentuk dukungan bagi pihak Iran," ungkapnya.
Selain itu, Peskov mencatat bahwa Iran telah menjadi subjek yang berulang dalam pembicaraan baru-baru ini antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump.
“Topik Iran sendiri berulang kali dibahas oleh para presiden selama percakapan mereka baru-baru ini,” kata Peskov.
Rusia menyatakan siap membantu Iran dengan berbagai cara, tergantung pada apa yang diminta Teheran.
Sikap Rusia ini sebagaimana disampaikan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Senin (23/6/2025).
Baca juga: Kutuk Serangan AS ke Iran, China Disebut Tempuh Jalur Diplomatik Imbas Ancaman Tutup Selat Hormuz
"Semuanya tergantung pada apa yang dibutuhkan Iran," kata Peskov menanggapi pertanyaan dalam sebuah pengarahan, dikutip dari AP News.
"Kami telah menawarkan upaya mediasi kami. Ini konkret," jelasnya.
AS Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025).
Operasi tersebut bertujuan untuk mendukung Israel dalam perangnya melawan Iran — yang berlangsung sejak 13 Juni 2025 — dengan melumpuhkan kapasitas pengayaan uranium Teheran.
Asharq News melaporkan bahwa serangan itu menargetkan tiga fasilitas nuklir penting yang berperan dalam siklus bahan bakar nuklir Iran yaitu Fordow, Natanz, dan kompleks nuklir Isfahan.
Lokasi-lokasi ini mencakup seluruh rantai pengayaan bahan bakar — dari konversi uranium mentah, melalui pengayaan, hingga produksi bahan bakar dan komponen teknis untuk reaktor penelitian.