"Jika petani sejahtera, tentunya pendapatan ekonomi masyarakat juga akan membaik," tutur Hamidin bersama petani lainnya.
Jika ada yang mengatakan Safaruddin hanya peduli pada bidang olahraga saja, sebut Hamidin, itu sangat tidak benar dan merupakan cara berpikir yang salah.
"Buktinya sekarang, traktor datang dan yang lain juga akan datang nantinya. Tunggu saja waktunya," ujar Hamidin.
Untuk itu, Hamidin bersama dengan petani lainnya, mengapresiasi langkah konkret Safaruddin membawa pulang lima unit Traktor 4WD dari pusat (Jakarta).
"Jika traktor dari pemerintah dikelola dengan baik, pastinya ongkos bajak yang selama ini mahal justru akan disesuaikan dengan kemampuan rata-rata petani.
Baca juga: VIDEO - Bupati Aceh Singkil Minta Mualem Bangun Cottage di Pulau Panjang
Kami berharap pak bupati nanti bisa mengambil kebijakan itu," pintanya.
Di samping itu, Hamidin juga berharap bantuan penambahan hand traktor di hamparan sawah wilayah Gampong Mesjid yang mencakup lebih kurang 30 hektare.
"Hand traktor yang selama ini kita kelola sudah mulai termakan usia, sehingga tak maksimal lagi dalam mematangkan lahan.
Walaupun begitu, kita akan terus berupaya sebaik mungkin dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah," pungkas Hamidin. (*)