Konflik Palestina vs Israel

48 Perusahaan Diduga Bantu Israel dalam Perang Genosida di Gaza, Ada Amazon hingga Microsoft

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi warga Gaza antri bantuan makanan.

Saat ini posisi Chief Executive Officer (CEO) dijabat oleh James D. Taiclet.

Perusahaan ini terlibat dalam pengadaan jet tempur F-35 untuk Israel, sebagai bagian dari salah satu program pengadaan senjata terbesar di dunia, yang melibatkan lebih dari 1.600 perusahaan dari delapan negara.

2. Leonardo SpA

Leonardo Società per Azioni atau yang dikenal dengan Leonardo SpA adalah grup industri global di bidang dirgantara, pertahanan, & keamanan. 

Melansir leonardo.com, perusahaan ini berkontribusi signifikan dalam sejumlah program strategis global dan dikenal sebagai mitra teknologi yang andal bagi pemerintah, institusi pertahanan, lembaga publik, maupun sektor swasta.

Perusahaaan yang didirikan pada 1948 ini berkantor pusat di Roma, Italia.

Adapun posisi CEO dari perusahaan ini diduduki oleh Roberto Cingolani.

3. FANUC Corporation

Factory Automation Numerical Control atau FANUC adalah salah satu pemimpin global dalam bidang otomasi industri, terutama dalam pengembangan robot.

Perusahaan yang bermarkas di Oshino, Yamanashi Prefecture, Jepang, ini awalnya dibentuk pada tahun 1956.

Kemudian, pada tahun 1972 divisi pengendali komputasi dari induknya menjadi entitas terpisah dan secara resmi berdiri sebagai FANUC Ltd.

4. Microsoft

Nama Microsoft sudah tidak asing di telinga masyarakat di seluruh dunia.

Perusahaan ini ini bergerak di bidang teknologi, dengan lini bisnis yang mencakup pengembangan dan penjualan perangkat lunak (software), komputasi awan (cloud computing), perangkat keras (hardware), dan layanan berbasis internet.

Microsoft termasuk dalam jajaran perusahaan teknologi raksasa dunia atau “Big Tech”, bersama dengan Apple, Google (Alphabet), Amazon, dan Meta.

Halaman
1234

Berita Terkini