Kronologi Pendeta di Blitar Cabuli 4 Anak Sopirnya, Hotman Paris Desak Polda Jawa Timur Usut Tuntas

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCABULAN - Empat anak di bawah umur dicabuli oleh oknum pendeta di Kota Blitar, Jawa Timur.

SERAMBINEWS.COM - Empat anak di bawah umur diduga dicabuli oleh okum pendeta berinisial DKBH (69) di Kota Blitar, Jawa Timur.

Keempat korban tersebut merupakan anak dari sopir pendeta itu sendiri yang bernama Tankianjo.

Masing-masing korban berinisial FTP (17), GTP (15), TTP (13), dan NTP (7).

Pencabulan tersebut sudah dilakukan berulang kali.

DKBH mencabuli para korban secara bergiliran selama bertahun-tahun.

Kasus pencabulan tersebut sudah kembali dilaporkan ke Polda Jawa Timur.

Namun, sampai saat ini belum juga naik ke tahap penyidikan.

Oleh karena itu, sebagai Kuasa Hukum para korban, Hotman Paris Hutapea mendesak Polda Jawa Timur untuk segera mengusut tuntas kasus pencabulan ini.

Baca juga: Bocah Kelas 5 SD Dicabuli Ayah Kandung di Mojokerto, Pelaku Beraksi saat Korban Ganti Baju

 

Kronologi Kejadian

Pria berinisial T menceritakan bagaimana awal mula keempat putrinya bisa dicabuli oleh pendeta di Blitar, Jawa Timur berinisial DKBH (69).

Peristiwa itu bermula saat T bertemu dan berkenalan dengan DKBH pada Desember 2021.

T ditawari bekerja oleh DKBH untuk menjadi sopir pribadinya.

Kemudian, pendeta itu mencarikan kontrakan untuk T dan keempat putrinya di belakang gereja.

"Setelah tahun 2022 karena penjaga gereja tersebut meninggal dunia, saya ditawari untuk masuk ke dalam gereja dan tinggal di situ, menginap dengan empat putri saya," kata T saat diwawancarai di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).

Setelah dua tahun tinggal di gereja, peristiwa pencabulan itu mulai terbongkar saat anak pertama T yang berinisial FTP (17) pamit bermain dengan rekannya, tetapi tak mau pulang lagi.

Halaman
123

Berita Terkini