SERAMBINEWS.COM - Menjaga vitalitas dan kesehatan organ reproduksi bukan hanya soal olahraga atau pola tidur. Menurut dr Zaidul Akbar, ada cara sederhana yang bisa dilakukan pria untuk tetap sehat dan prima yakni dengan rutin mengonsumsi biji-bijian tertentu.

Bagi sebagian orang, mungkin biji-bijian ini dianggap sebagai biji yang tidak memiliki manfaat bahkan membuangnya begitu saja. 

Namun ternyata biji-bijian mempunyai manfaat untuk kesehatan terutama mendukung vitalitas pria.

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya yang dikutip Serambinews.com pada Jumat (4/7/2025), dr Zaidul Akbar mengungkap tujuh jenis biji-bijian yang memiliki manfaat luar biasa, mulai dari meningkatkan vitalitas, memperbaiki kualitas sperma, hingga mencegah penyakit kronis seperti kencing manis (diabetes).

Selain itu, dr Zaidul Akbar juga mengugkap cara mengolah biji-bijian tersebut sebelum dikonsumsi.

Lantas, biji-bijian apa yang sangat direkomendasikan dr Zaidul Akbar?

Baca juga: Jangan Langsung Makan Nasi! dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Dahsyat di Balik Makan Sayur Duluan

Berikut adalah Tujuh biji-bijian yang dianggap baik untuk pria menurut dr Zaidul Akbar.

Adapun tujuh biji-bijian yang sangat baik dikonsumsi pria seperti biji labu, biji halim atau biji garden biasa disebut sebagai biji selada air, biji chia seed, biji flax, biji basil, biji wijen hingga biji bunga matahari.  

Lanjut dr Zaidul Akbar, ketujuh biji-bijian tersebut memiliki manfaat yang baik untuk mendukung kesehatan pria seperti memperbaiki vitalitas hingga mencegah kanker usus.

"Manfaatnya banyak sekali biji-bijian itu, diantaranya dapat memperbaiki vitalitas, menguatkan tulang, memperbaiki kualitas sperma, memperbaiki prostat, menguatkan tulang,mencegah kencing manis, mencegah kanker usus, menguatkan otak, memperbaiki profil lemak," ujar dr Zaidul Akbar.

Bagi anda yang ingin mengonsumsi biji-bijian tersebut, dr Zaidul Akbar menegaskan agar tidak dikonsumsi secara berlebihan alias secukupnya saja.  

Beberapa biji-bijian yang dapat dimakan langsung diantaranya adalah biji chia, biji flax, biji basil dan biji wijen.

Baca juga: Sudah Dikupas, Gak Perlu Dicuci! dr Zaidul Akbar Ungkap Bukti Allah Permudah Urusan Manusia

Sementara biji-bijian yang perlu dioven terlebih dahuu sebelum dikonsumsi adalah biji labu dan biji bunga matahari. 

Zaman Sekarang Makan Telur pun Ditakuti Bikin Kolesterol Naik, dr Zaidul Akbar: Ungkap Manfaatnya

Di era yang serba cepat dan penuh informasi simpang siur, berbagai jenis makanan alami justru sering menjadi korban dari kesalahpahaman publik. Salah satunya adalah telur.

Dalam sebuah unggahannya di media sosial, dr Zaidul Akbar menyampaikan kritik tajam terhadap stigma yang selama ini melekat pada telur sebagai pemicu kolesterol.

Tapi benarkah makan telur jadi penyebab naiknya kolesterol?

Dilansir Serambinews.com dari akun Instagram dr Zaidul Akbar pada Sabtu (28/6/2025), dr Zaidul Akbar menyoroti anggapan keliru di masyarakat terkait telur menjadi penyebab naiknya kolesterol.

“Karena telur pun tak luput dari fitnah seperti halnya kambing... Bahkan makan telur pun, orang pada takut kolesterolnya naik. Begitulah zaman saat ini,” ujar dr Zaidul Akbar.

Padahal menurutnya, telur justru merupakan salah satu makanan paling padat gizi, dr Zaidul Akbar bahkan menganjurkan agar mengonsumsi telur setiap hari.

“Salah satu makanan dengan gizi terbaik adalah telur. Makanlah telur setiap hari,” tambahnya.

Makan Telur Jadi Penyebab Kolesterol Tinggi?

Pada kesempatan berbeda, dr Zaidul Akbar menegaskan, sebenarnya telur tidak akan menyebabkan kolesterol tinggi. 

Bahkan, dr Zaidul Akbar sering mengonsumsi telur karena bagus. Perlu diingat, dalam mengonsumsi telur pilihlah telur yang bagus. 

"Telur ini protein. Dokter makan telur nggak? Makan. Telurnya bikin kolesterol? Nggak, nasinya yang bikin kolesterol," ujar dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar menyesalkan saat ini banyak masyarakat yang tidak paham dan bahkan langsung menyalahkan jika suatu makanan dapat menaikkan kolesterol.

Dalam mengonsumsi telur, selagi anda makan telur yang bagus ditambah dengan aktivitas fisik yang memadai, aman-aman saja dan tidak menjadi penyakit.

“Kita itu selalu menyalahkan banyak hal yang kita gak paham. Ada seorang dokter di Amerika, dia cerita bahwa telur itu (bagus untuk tubuh), apalagi (buat) Anda (yang melakukan) aktivitas fisik. Dia gak batasi orang makan telur, asal telurnya bagus,” sambung dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar mengungkap jika dirinya juga rutin makan telur dan tidak ada terjadi naiknya kolesterol.

"Saya suka makan telur, kalau lagi kepengen sekali makan tiga. Aman saja. Kolesterol gak? Tidak. sepanjang Anda makannya cukup dan tidak berlebihan, menurut Anda masing-masing sesuai takaran Anda, aman insya Allah,” imbuhnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi telur tidak akan menyebabkan kolesterol tinggi selama kualitas telur yang dimakannya bagus dan tidak berlebihan. Malah, telur sangat baik untuk tubuh kita.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)