“Oleh karenanya, Insya Allah pabrik padi pemerintah yang ada di Tangan-Tangan akan kita fungsikan lagi.
Dan salah satu pihak swasta yaitu penggilingan padi Laris juga menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah dalam penggilingan gabah,” ujarnya.
Selain itu, ia akan melakukan intervensi atau negosiasi dengan pihak Perbankan Syariah baik BSI maupun Bank Aceh untuk memberikan modal usaha kepada para petani Abdya.
Apalagi, baru-baru ini Bupati Safaruddin membawa pulang lima unit Traktor 4 roda (4WD) sumber APBN melalui Satker Aceh.
Alat dan mesin pertanian (Alsintan) itu diperuntukkan untuk petani Abdya agar memudahkan saat memasuki musim turun ke sawah. (*)