Berita Pidie Jaya

Haji Uma dan PPAM Pulangkan Warga Ulim Pidie Jaya yang Sakit di Malaysia

Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPULANGKAN KE ACEH - Rizki Maulana dan Haji Uma. Rizki Maulana, warga Gampong Grong-Grong Capa, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, berusia 29 tahun yang bekerja di Malaysia, akhirnya berhasil dipulangkan ke Tanah Air. Rizki Maulana dipulangkan dari negeri jiran itu karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.

Setibanya di Aceh, ia langsung dijemput oleh tim dari H Sudirman alias Haji Uma, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh.

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU – Rizki Maulana, warga Gampong Grong-Grong Capa, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, berusia 29 tahun yang bekerja di Malaysia, akhirnya berhasil dipulangkan ke Tanah Air. 

Rizki Maulana dipulangkan dari negeri jiran itu karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.

Rizki tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat sore (25/7/2025).

Setibanya di Aceh, ia langsung dijemput oleh tim dari H Sudirman alias Haji Uma, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh.

Proses pemulangan Rizki diawali dari surat permohonan bantuan yang dikirimkan oleh Keuchik Gampong Grong-Grong Capa kepada Haji Uma.

Surat tersebut berisi permohonan agar difasilitasi pemulangan Rizki Maulana dari Malaysia karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun.

Baca juga: VIDEO Haji Uma Jemput Warga Aceh Ditahan di Penjara Thailand

Menindaklanjuti surat tersebut, Haji Uma segera berkoordinasi dengan Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM), komunitas warga Aceh di Malaysia.

Melalui kerja sama ini, seluruh proses administrasi dan teknis pemulangan berhasil difasilitasi hingga Rizki kembali ke kampung halamannya.

“Alhamdulillah, saudara kita yang sakit di Malaysia telah tiba di Banda Aceh,” ujar Iswandy, staf penghubung Haji Uma di Banda Aceh.

Pemulangan Rizki Maulana terlaksana berkat kolaborasi antara keluarga, PPAM, dan bantuan pribadi dari Haji Uma.

Keluarga Rizki mengalokasikan dana sebesar Rp4.940.000, sementara Haji Uma turut membantu dengan kontribusi pribadi sebesar Rp1.520.000.

Selain itu, Haji Uma juga memfasilitasi proses penjemputan setibanya Rizki di Bandara SIM.

Baca juga: Haji Uma dan Mayor Daud Jemput Pria Aceh yang Dipenjara di Thailand, Istri dan Anak Menangis Haru

Secara terpisah, Haji Uma menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses ini.

Khususnya tim PPAM di Malaysia yang telah berperan penting dalam pengurusan pemulangan.

Halaman
12

Berita Terkini