Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk Muharuddin, mendesak Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan KBRI di Malaysia segera mengambil langkah tegas dalam mengawal proses hukum atas kasus pengeroyokan yang menewaskan Syahrul Ramadhan (34), warga Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.

“Kami mendesak Pemerintah Republik Indonesia juga memastikan keadilan harus ditegakkan, serta menjamin pemulangan jenazah dan perlindungan terhadap hak-hak keluarga korban,” kata Tgk Muharuddin, dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025). 

Tgk Muharuddin, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Syahrul Ramadhan. 

Ia menilai, peristiwa tersebut merupakan bentuk kekerasan keji yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Politikus Partai Aceh itu mendorong penanganan serius terhadap kasus yang dialami Syahrul. 

Apalagi, almarhum diketahui telah merantau ke Malaysia sejak empat tahun lalu untuk membantu perekonomian keluarganya di kampung halaman. 

“Niat baik dan perjuangannya sebagai tulang punggung keluarga seharusnya dihargai dan dilindungi. Namun, sangat disayangkan pengorbanannya justru berakhir dengan kematian yang tidak manusiawi. Ini adalah tragedi besar yang tidak boleh diabaikan,” ujarnya. 

Atas tragedi ini, Tgk Muharuddin menekankan pentingnya penguatan perlindungan kepada seluruh warga Aceh dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. 

Pemerintah daerah dan pusat harus memperkuat sinergisitas untuk menjamin keselamatan dan martabat WNI di luar negeri.

Baca juga: Warga Tamiang Dikeroyok di Malaysia, Keluarga Ragukan Info Pencurian, Ungkap Awal Mula Tragedi Itu

“Kita berharap, apapun penyebab atau motif di balik pengeroyokan ini, dan siapapun pelakunya, semuanya harus diusut secara tuntas,” ungkapnya.

“Tidak boleh ada satu pun pelaku yang lolos dari jerat hukum. Keadilan bagi almarhum Syahrul adalah bentuk tanggung jawab kita bersama,” tambah Tgk Muharuddin. 

Lebih lanjut, Tgk Muharuddin, mengimbau masyarakat Aceh untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. 

“Mari kita kawal bersama kasus ini dengan semangat membangun solidaritas dan kepedulian, demi tegaknya keadilan dan perlindungan bagi seluruh rakyat Aceh di yang sedang mengadu nasib di tanah perantauan,” pungkasnya.(*)

MENDESAK KEMENLU RI – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk Muharuddin, mendesak Kemenlu RI dan KBRI di Malaysia mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menewaskan Syahrul Ramadhan (34), warga Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Selasa (5/8/2025).