SERAMBINEWS.COM - Bolehkah menunda shalat isya hingga waktu tahajud?
Pertanyaan semacam ini sering muncul, terutama bagi mereka yang mulai membiasakan diri untuk rutin mengerjakan shalat tahajud di sepertiga malam.
Shalat Tahajud memang merupakan ibadah istimewa dan memiliki keutamaan.
Namun karena waktu pengerjaannya di larut malam, ibadah ini memiliki tantangan tersendiri.
Banyak umat muslim ingin menunaikannya, tetapi kesulitan bangun di sepertiga malam.
Oleh sebab itu, bagi sebagian orang ada yang memilih tidur lebih cepat agar bisa terjaga di tengah malam.
Namun tindakan ini membuat mereka menunda shalat isya, dan mengerjakannya di waktu shalat tahajud.
Lantas apakah hal demikian itu dibolehkan?
Yahya Zainul Ma'arif yang lebih akrab disapa Buya Yahya adalah pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah
Baca juga: Ini Shalat Wajib yang Ada Sunnah Qabliyah dan Badiyah, Simak Waktu Pelaksanaan dan Tata Caranya
Mengenai persoalan ini, pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif atau lebih dikenal dengan Buya Yahya, pernah memberikan penjelasan rinci mengenai batas waktu shalat Isya dan hukumnya.
Berikut penjelasan Buya Yahya soal menunda shalat Isya hingga larut malam mendekati waktu tahajud yang telah dirangkum Serambinews.com.
Hukum shalat Isya dikerjakan larut malam mendekati tahajud
Dalam salah satu video kajiannya di YouTube, Buya Yahya, mengatakan, bahwa lebih baik jika shalat isya dikerjakan tepat pada waktunya.
Sekalipun tidak dikerjakan tepat pada waktunya, kata Buya Yahya, bisa dikerjakan sebelum tidur.
Berikut tayangan video penjelasan Buya Yahya mengenai hukum menunaikan shalat isya di akhir waktu atau pada larut malam sekalian dengan shalat tajahud.
Pembahasan dari ustad yang lebih akrab disapa Buya Yahya ini berawal dari pertanyaan dari salah satu jamaah.
Seperti dalam tayangan video unggahan YouTube Buya Yahya, jamaah itu menyampaikan bahwa dirinya memiliki kesulitan bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat tahajud.
Baca juga: Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan Larut Malam Hingga Mendekati Waktu Tahajud? Ini Kata Buya Yahya
Namun jika ia menunda shalat isya dan mengerjakannya pada akhir waktu, maka ia akan terbangun dan bisa sekalian menunaikan shalat tahajud.
Lalu jamaah itu pun melempar pertanyaan soal hukum dari kebiasaannya tersebut, apakah boleh dilanjutkan agar ia tetap istiqamah mengerjakan shalat tahajud.
Menurut Buya Yahya, menunda-nunda shalat fardhu agar bisa ditunaikan sekalian dengan shalat tahajud itu merupakan kebiasaan yang tidak baik.
"Jangan biasakan shalat tahajud sekalian sama shalat isya. Kecuali Anda tertidur, itu babnya beda" kata Buya Yahya seperti dilansir dari tayangan video yang diunggah pada 8 Agustus 2019 tersebut.
"Tapi kalau Anda sengaja, itu tidak baik," sambung Buya Yahya.
Buya Yahya pun kemudian memberikan pemahaman mengenai shalat tahajud.
Shalat tahajud, jelasnya, adalah semua shalat yang dikerjakan setelah seseorang tertidur.
"Hajata itu tidur. Tahajata meninggalkan tidur. Jadi, Anda lagi lelap dalam tidur, terbangun melakukan tahajud,"
"Maka kalau orang shalat isya pun jadi tahajud. Karena dilakukan setelah tidur. Masalah keutamaan babnya beda" jelas Buya Yahya.
Baca juga: Tidak Sujud Sahwi Ketika Lupa Rakaat Shalat, Apakah Shalatnya Jadi Batal? Ini Hukumnya Menurut UAS
Shalat Witir lebih utama
Lebih lanjut Buya Yahya memaparkan, dalam ibadah shalat malam, sebenarnya yang lebih penting untuk dilakukan merupakan shalat witir.
Sebab, menurut Buya Yahya, witir merupakan shalat sunnah yang sangat dikukuhkan untuk dikerjakan oleh ummat muslim.
"Witir itu adalah sunnah yang dikukuhkan untuk kita ummat Nabi Muhammad SAW dan wajib bagi Rasulillah," sebut Buya Yahya.
"Jadi witir upayakan jadi shalat Penutup Anda," lanjutnya.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI