SERAMBINEWS.COM - Memasuki usia ke-52 tahun, Bank Aceh Syariah terus menunjukkan ketangguhan dan kematangan dalam dunia perbankan. Di momen peringatan hari jadinya, Bank milik Pemerintah Aceh ini mencatat sejumlah capaian positif baik dari sisi kinerja keuangan maupun kontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah.
Hingga 30 Juni 2025, total aset Bank Aceh Syariah tercatat sebesar Rp29,8 triliun, mengalami peningkatan sebesar 3,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Plt Sekda Aceh, M. Nasir, dalam sambutannya pada Upacara Peringatan HUT ke-52 Bank Aceh, yang berlangsung di Lapangan Expo UMKM Bank Aceh, Banda Aceh, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Bank Aceh Luncurkan ATM Drive Thru Pertama di Lhokseumawe, Dorong Transformasi Layanan Perbankan
Atas nama Pemerintah Aceh, M. Nasir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap insan Bank Aceh Syariah atas dedikasi dan kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
M. Nasir juga mengungkap, selama lebih dari lima dekade, Bank Aceh telah menunjukkan dirinya sebagai pilar utama pembangunan ekonomi daerah.
Sejak konversi menjadi Bank Aceh Syariah, institusi ini tidak hanya menunjukkan konsistensi dalam pelaksanaan prinsip-prinsip syariah, namun juga mengalami lompatan signifikan dalam kinerja keuangan.
Ia menyebut, hingga 30 Juni 2025 ini tidak hanya total aset saja yang bertambah, tetapi dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh menjadi Rp25,1 triliun, naik 3,9 persen; dan pembiayaan meningkat menjadi Rp20,6 triliun atau tumbuh 6,64 persen.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir PPATK Blokir Rekening Tidak Aktif, Ini Penjelasan Bank Aceh
Bank Aceh juga berhasil mencatatkan laba sebesar Rp257,7 miliar yaitu lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Selain kinerja finansial, kata M. Nasir, Bank Aceh Syariah juga menorehkan berbagai prestasi membanggakan. Selama tahun 2024, bank pelat merah ini berhasil meraih 17 penghargaan bergengsi, termasuk Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Penghargaan Antikorupsi dari KPK, Financial Literacy Award dari OJK, hingga predikat Bank Umum Syariah Terbaik dari BPKH.
Kontribusi Bank Aceh juga sangat nyata dalam mendukung kesuksesan PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Bank Aceh Syariah hadir sebagai sponsor utama, menyediakan jersey atlet, kartu e-money edisi khusus, serta memperkuat layanan digital seperti QRIS dan mobile banking di seluruh lokasi pertandingan.
Tak hanya itu, di usia ke-52 ini, Bank Aceh Syariah terus menunjukkan inovasi layanan. Salah satu contohnya adalah peluncuran layanan ATM Drive-Thru pertama di Kota Lhokseumawe.
Inovasi ini menunjukkan komitmen untuk menghadirkan kemudahan dan kenyamanan layanan, sekaligus memperkuat kepercayaan nasabah.
Baca juga: Bank Aceh Syariah Laporkan Kinerja Keuangan, 29 Juli 2025
M. Nasir menambahkan, perjalanan Bank Aceh tak hanya soal pencapaian bisnis. Sebagai bank milik masyarakat Aceh, peran Bank Aceh juga mencakup aspek sosial dan kemasyarakatan.
Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini, ia mengajak seluruh jajaran Bank Aceh Syariah untuk Terus bersinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Kemudian, juga memperkuat pembiayaan untuk sektor produktif dan berorientasi pada UMKM, meningkatkan literasi keuangan serta inovasi layanan digital, membangun tata kelola perusahaan yang sehat dan transparan, serta menguatkan kapasitas SDM perbankan syariah secara berkelanjutan.
Dengan semangat tema HUT ke-52 ‘Menyatukan Langkah Membangun Aceh’ marilah kita menjadikan Bank Aceh Syariah sebagai mitra strategis pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.(*)