Konflik Palestina vs Israel

Israel Sengaja Buat Warga Gaza Mati Kelaparan agar Hamas Menyerah atas Perintah Netanyahu

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga Palestina membawa sekarung tepung yang diambil dari truk bantuan di dekat pos pemeriksaan Israel, ketika menghadapi krisis kelaparan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 19 Februari 2024.

"Kalian menyesatkan masyarakat dengan berpikir bahwa kita bisa menghentikan perang dan kembali melanjutkannya nanti. Ini kebohohan," ujarnya sambil marah kepada para menteri Israel.

Dokumen yang bocor itu juga mengonfirmasi, Hamas punya itikad baik dalam gencatan senjata.

"Kami berpikir pembicaraan itu akan hancur segera setelah kita masuk di dalamnya, dan itu tidak terjadi," kata Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer menurut dokumen itu.

Netanyahu bersikeras menolak pernjajian gencatan. Dia memilih membuat jutaan warga Gaza kelaparan dan berharap hal itu bisa memaksa Hamas menyerah.

Setelah gencatan senjata, perang di Gaza berlanjut per 18 Maret 2025 sehingga gencatan dan negosiasi di antara kedua belah pihak terhenti.

Forum Keluarga Sandera Israel menanggapi bocornya dokumen itu.

"Laporan itu jelas membuktikan apa yang sudah kami katan selama satu setengah tahun, yakni perjanjian menyeluruh untuk memulangkan semua sandera sebenarnya bisa dicapai," kata forum itu.

Baca juga: VIDEO Pemimpin Houthi Gempur Zionis, Tuding Israel dan Sekutu Lakukan Kejahatan Kelaparan di Gaza

Bencana kelaparan di Gaza

Perang terbaru di Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023 setelah Hamas menyerbu Israel dan membawa sejumlah sandera.

Setelah serangan itu, Israel menginvasi Gaza secara besar-besaran. Sudah ada lebih dari 61.000 warga Palestina yang tewas karena serangan Israel.

Dikutip dari The Cradle, Gaza kini dilanda bencana kelaparan. Ratusan warga sipil, termasuk anak-anak, dilaporkan meninggal karena kelaparan.

Bahkan, sejumlah warga Gaza tewas ditembaki Israel saat mengantre bantuan makanan yang disalurkan oleh Yayasan Kemanusiaan Amerika Serikat-Israel.

Pembicaraan tentang gencatan senjata juga tidak berlanjut setelah Israel menolak menarik diri dari Gaza dan mengakhiri perang.

Adapun belakangan ini muncul wacana Israel mengambil alih Gaza secara penuh. Rencana itu dilaporkan bertujuan untuk membebaskan puluhan sandera yang masih ditahan Hamas.

Baca juga: Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ditangkap KPK Diduga Terseret Kasus Suap Proyek RSUD Rp170 Miliar

Baca juga: Jadi Tersangka, DPRK Minta Sekda Aceh Jaya Mundur Sementara dari Jabatannya

Berita Terkini