Kita harus bangun Aceh bersama, sebagai buah dari perdamaian ini. Hanya dengan semangat bersama, kita bisa mewujudkan Aceh yang maju, adil, dan bermartabat.
Dua puluh tahun perdamaian bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan membangun peradaban baru yang damai, berkeadilan, dan sejahtera.(*)
Baca juga: Jelang 20 Tahun Damai Aceh, Munawar Liza: MoU Helsinki Semakin Hambar!
Baca juga: Dua “Lelah”, Satu Bencana: MoU Helsinki dan Damai, Menang?