RAPBN 2026 Tembus Rp3.786,5 Triliun, Apakah Gaji PNS Naik? Ini Kata Prabowo

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI saat memberikan pidato kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPR di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Kepala Negara menjabarkan, anggaran tersebut bakal dialokasikan untuk meningkatkan kualitas guru, memperkuat pendidikan vokasi, dan menselaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain itu, anggaran tersebut juga disiapkan untuk program beasiswa, peningkatkan fasilitas sekolah dan kampus.

“Pemerintah menyiapkan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa dengan program Indonesia Pintar untuk 21,1 juta siswa, KIP (Kartu Indonesia Pintar) kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa dan peningkatan kualitas fasilitas sekolah kampus dialokasikan sebesar Rp 150,1 triliun,” ujar Prabowo.

"Untuk gaji guru, penguatan kompetensi, dan kesejahteraan guru serta dosen di alokasikan sebesar Rp 178,7 triliun. Tunjangan profesi guru non PNS dan tunjangan profesi guru ASN daerah disiapkan secara memadai,” katanya lagi.

Selain itu, di bidang pendidikan, Prabowo juga menyebut perihal program Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda.

Anggaran Pendidikan Tahun 2025, Rp 724,3 Triliun

Anggaran pendidikan tahun 2026 tersebut naik sekitar Rp 33,5 triliun dibandingkan anggaran tahun 2025 yang sebesar Rp 724,3 triliun.

Diberitakan Kompas.com, total anggaran pendidikan sebesar Rp 724,3 triliun terdiri dari tiga komponen:

1. Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 297,2 triliun yang digunakan untuk: Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 20,4 juta siswa; Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 1,1 juta mahasiswa; Tunjangan profesi guru (TPG) non-PNS bagi 477.700 guru

2. Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 347,1 triliun, mencakup: Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 43,4 juta siswa; TPG untuk 1,5 juta guru PNSD dan PPPK; Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk revitalisasi 14.690 sarana pendidikan dan 21 unit perpustakaan daerah

3. Pembiayaan sebesar Rp 80 triliun, disalurkan melalui: Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan/LPDP (kumulatif) untuk 49.971 orang Beasiswa gelar dan non-gelar kerja sama dengan kementerian/lembaga terkait Pendanaan riset pendidikan.
 
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, alokasi anggaran pendidikan tahun 2026 akan naik sekitar Rp 36,7 triliun dari tahun sebelumnya.

Kenaikan alokasi anggaran pendidikan tahun 2026 sudah dinyatakan oleh Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-18 tentang Penyampaian Pemerintah terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2026 di Kompleks Parlemen, Jakarta pada 20 Mei 2025.

"Tahun 2026, anggaran pendidikan diperkirakan akan mencapai Rp 727 triliun hingga Rp 761 triliun," ujar Sri Mulyani seperti dilansir dari Antaranews.

Baca juga: Kasus Dugaan KDRT Lee Ji Hoon Berakhir Damai, Ini Kronologinya

Baca juga: 20 Tahun Damai Aceh, Tim Gabungan Polres Nagan Gelar Patroli Beri Rasa Aman

Baca juga: Mualem Resmi Lantik M Nasir Sebagai Sekda Aceh Definitif, Kenang Saat Pimpin KONI Dua Periode

Berita Terkini