Ia juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pembangunan PN Blangpidie ada yang kurang berkenan karena terganggu selama proses pembangunan, terutama diarea sekitar PN Blangpidie.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi sinergisitas lembaga penegak hukum di Abdya baik itu Polres, Kejari, dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), sebagai bagian dari Criminal Justice System (CJS) di kabupaten setempat.
Dalam bidang penegakan hukum untuk menjalankan tupoksinya, PN Blangpidie membangun sinergitas dan kerja sama dengan CJS Abdya, baik itu Polres, Kejari, dan Lapas Kelas IIB Blangpidie.
Ia menyebutkan, selama ini Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto SH SIK selalu sigap membantu dalam penanganan perkara, mulai dari pemberkasan melalui e Berpadu, pengamanan, pengawalan proses perkara, hingga eksekusi.
Kemudian, kata Munawwar, Kajari Abdya Yudha Bima Asmara juga selalu ready dalam penanganan perkara, mulai dari pemberkasan melalui e Berpadu, persidangan, pengamanan, hingga menjalankan putusan/penetapan.
Selain itu, kata Munawwar, Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie Akhmad Heru Setiawan juga selalu siap dalam penanganan tahanan sampai dengan menjadi terpidana serta pelaksanaan pengawasan oleh hakim pengawas/pengamat.
Lalu, Pak Dandim Beni Maradona juga selalu memback up pelaksanaan tugas timnya dengan pengawalan tertutup saat bertugas dilapangan, baik itu dalam eksekusi dan tugas-tugas beresiko.
Dalam bangun sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan keagamaan bagai apartur PN Blangpidie, kata Munawwar, pihaknya juga bekerja sama dan bersinergi dengan Kemenag Abdya dalam bentuk menyedian rohaniwan bagi aparatur yang dilantik dalam posisi jabatan tertentu serta advis-advis keagamaan.
Ia juga berterima kasih kepada Ketua MPU yang banyak memberikan nasehat-nasehat bagi timnya dalam menjalankan tugas sesuai dengan tuntunan agama. Begitu juga dengan BPS yang akan ia rencanakan kerja sama dalam pembangunan zona integritas dalam bentuk bantuan survey pelayanan hukum PN Blangpidie.
Kemudian, sambung Munawwar, Mahkamah Syar’iyah (MS) sebagai lembaga di bawah satu atap Mahkamah Agung RI, PN dan MS juga selalu berupaya membangun peradilan yang berintegritas, sehingga dapat memberikan keadilan, kepastian hukum dan manfaat bagi semua masyarakat Abdya.
Pantauan Serambinews.com dilokasi, perayaan HUT ke-80 Mahkamah Agung ini juga disertai penyerahan piagam penghargaan kepada Bupati Abdya dan unsur Forkopimda.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan pembangunan zona integritas pada Pengadilan Negeri Blangpidie, yang dilakukan oleh PN Blangpidie, Polres Abdya, Kejari, dan Lapas Kelas IIB Blangpidie.
Baca juga: HUT Ke-80 Mahkamah Agung, Munawwar Hamidi Cerita Perjalanan Pembangunan PN Blangpidie
Baca tanpa iklan