“Tapi kalau kunjungan pertama kali, biasanya hanya semalam,” tambah Aduntea.
Baca juga: Wisatawan Malaysia Tewas saat Diving di Perairan Sabang, Diduga Akibat Dekompresi, Ini Kronologisnya
Tren kunjungan wisatawan Malaysia diperkirakan meningkat kembali pada musim libur sekolah di Malaysia, yaitu pada 12–19 September mendatang.
Bahkan sebelum periode tersebut, beberapa grup sudah melakukan pemesanan paket perjalanan untuk akhir Agustus hingga awal September.
Kondisi ini diyakini akan berdampak positif terhadap tingkat hunian hotel, perputaran ekonomi UMKM, hingga jasa transportasi dan kuliner di Sabang.
Selain pesona alam bawah lautnya, daya tarik Sabang bagi wisatawan Malaysia juga didukung faktor lain.
Seperti kesamaan budaya, penerapan syariat Islam yang kental, serta ketersediaan kuliner halal yang melimpah.
Baca juga: VIDEO - Sengketa Ambalat dengan Indonesia, Malaysia Tak Ingin Berperang dengan Indonesia?
“Biasanya mereka tertarik pada wisata religi dan sejarah,” ungkapnya.
“Destinasi seperti Tugu Nol Kilometer, Benteng Jepang, Pulau Rubiah, hingga Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh selalu masuk dalam agenda perjalanan mereka,” tutup dia.(*)