Saat ini, Lake bersama sejumlah aparat terkait sedang berada di lokasi untuk memantau situasi.
Kejadian itu juga dibenarkan Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.
"Betul. Ditembak oleh Polisi perbatasan Timor Leste (UPF)," ungkap Falentinus singkat.
Baca juga: Kisah Suleiman Obeid, Tewas Ditembak Tentara Israel Saat Mengantre Makanan, Dijuluki Pele Palestina
Polisi Temukan 8 Selongsong Peluru
Tim Inafis Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan olah tempat kejadian perkara usai seorang warga Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Paulus Kaet Oki (60), diduga terkena tembak polisi Timor Leste.
"Hasil olah tempat kejadian perkara, petugas Inafis Polres menemukan barang bukti berupa 8 selongsong peluru dan satu proyektil senjata laras panjang," ungkap Kasubsi Pidm Seksi Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2025) pagi.
Proyektil dan peluru itu diduga ditembakkan oleh polisi perbatasan Timor Leste saat terjadi konflik antara warga dua negara itu pada Senin (25/8/2025) pagi.
"Berdasarkan keterangan saksi warga Indonesia di lokasi, terdengar sekitar 8 kali letusan senjata, yang diduga dilakukan tujuh personel Unidade De Patrulhamento Da Fronteira (UPF) Timor Leste bersenjata laras panjang," ungkap Wilco.
Akibat tembakan itu, seorang warga bernama Paulus Kaet Oki mengalami luka tembak tembus pada bahu kanan.
"Korban segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis," kata dia.
Personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan guna meredam bentrokan serta mengamankan warga.
Situasi berhasil dikendalikan dan dinyatakan kondusif. Seluruh personel gabungan meninggalkan lokasi.
"Sebanyak 24 warga Indonesia yang terlibat dalam insiden dimintai keterangan oleh Polres TTU untuk penyelidikan lebih lanjut," kata dia.
Baca juga: Sosok Prada Yahya, Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Lulusan SMKN 2
Seorang Warga NTT Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
Seberlumnya, Abel Tinur Bere (33), warga Dusun Lamasi A, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas diduga terkena tembakan peluru senapan angin di wilayah Timor Leste.