Berita Pidie

Kapolda Aceh Di-peusijuek Tiga Ulama Kharismatk Pidie, Akan Urus Asuransi 5 Remaja Hanyut di Sungai

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua MPU Pidie, Tgk Ismi A Jalil atau Abu Ilot, mem-pesijuek Kapolda Aceh, Brigjen Marzuki Ali Basyah bersama istrinya, di Pendopo Bupati Pidie, Rabu (27/8/2025).

Tak hanya itu, kata Brigjen Marzuki Ali Basyah, dirinya akan mengurus asuransi terhadap enam remaja putri yang meninggal hanyut terbawa air di sungai di Dusun Blang Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane. Keenam korban meninggal saat rekreasi.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kapolda Aceh, Brigjen Marzuki Ali Basyah dan isterinya Ira Marzuki Ali Basyah, di-peusijuek atau ditepung tawari tiga ulama kharismatik Pidie, di Pendopo Bupati Pidie, Selasa (26/8/2025).

Ketiga ulama yang melakukan peusijuek terhadap Jenderal Bintang Satu, adalah Ketua MPU Pidie, Tgk Ismi A Jalil atau Abu Ilot, Abu Mahyiddin Reubee dan Tgk Zainal Abidin atau Abi Zainon Langgo. 

"Agenda pulang ke Pidie bersifat pribadi, karena ingin pergi ke makam orang tua di Kecamatan Tangse. Selain itu, tidak ada agenda lain," kata Kapolda Aceh, Brigjen Marzuki Ali Basyah, kepada Serambinews.com, di Pendopo Bupati Pidie, Selasa (26/8/2025).

Ia menjelaskan, dirinya pulang ke Pidie juga untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat Pidie.

Tak hanya itu, kata Brigjen Marzuki Ali Basyah, dirinya akan mengurus asuransi terhadap enam remaja putri yang meninggal hanyut terbawa air di sungai di Dusun Blang Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane. 

Keenam korban meninggal saat rekreasi.

Masing-masing yakni, Meisya binti Dahri  (14), Zikratun Rahmayani binti Muktar (15), Husnul Khatimah binti Adnan (14), Nurfatiha binti Jafar (14) dan Nurul Izzah binti M Nasir (14). 

Kelima korban tercatat warga Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse.

Baca juga: BREAKING NEWS - 6 Santri Hanyut Saat Mandi di Krueng Cot Kuala Mane-Pidie, 5 Meninggal, 1 Hilang

Sementara satu korban lagi bernama Makfirah binti Tgk Nadar (14), warga Gampong Ulee Gunong kecamatan sama. 

"Korban telah dimakamkan, kita telah ucapkan belasungkawa. Semua akan kita urus, termasuk asuransi dengan membicarakan dengan BPBD Pidie," kata Jenderal Bintang Satu.

Selain itu, kata Kapolda Aceh, misinya banyak untuk membangun Aceh setelah dilantik menjadi Kapolda Aceh. 

Tapi, kapada si kuli tinta, Brigjen Marzuki, hanya menjelaskan visinya, yang kini bertugas sebagai Kapolda Aceh. 

Ia mengungkapkan, visinya sebagai Kapolda Aceh antara lain, visi meutuwah melindungi masyarakat sehingga tercipta iklim keamanan bagi warga.

Halaman
12

Berita Terkini