dr Zaidul Akbar Ungkap Detox Terbaik untuk Wanita: Bukan Obat tapi Puasa!

Jika seseorang terus menerus terikat dengan hawa nafsu, kesenangan dan hal-hal berlebihan, maka hatinya akan terganggu. Dampaknya, kesehatan jiwa ikut terganggu dan lambat laun berpengaruh pada fisik.

“Banyak penyakit fisik sebenarnya asalnya dari hati yang sakit. Kalau hati lemah, maka fisik juga akan ikut melemah,” katanya.

Menurut dr Zaidul Akbar, wanita adalah makhluk yang sangat dimuliakan dalam Islam, bahkan sampai ada surat khusus dalam Al-Qur’an bernama An-Nisa.

Namun di balik kemuliaannya, wanita juga memiliki sisi rapuh, terutama dalam hal emosi.

“Wanita itu sangat dipengaruhi oleh emosinya. Karena itu, Islam memberi pedoman agar wanita dijaga dan dimuliakan. Kelemahan mereka bukan untuk direndahkan, tapi untuk dilindungi,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyak penyakit yang menyerang wanita berawal dari kelemahan emosinya.

Bahkan dalam kasus spiritual, seperti kesurupan atau sihir, wanita lebih sering menjadi korban karena jiwanya yang lebih mudah terpengaruh.

Meski memiliki kelemahan, wanita dalam Islam diberi kemuliaan luar biasa.

dr Zaidul Akbar mengingatkan, seorang wanita bisa masuk surga dari delapan pintu hanya dengan menjaga ketaatan dan kehormatan diri.

“Cukup dengan taat pada suaminya, menjaga rumah, mengurus anak-anak, serta melaksanakan ibadah wajib, seorang wanita bisa masuk surga dari pintu mana saja yang dia sukai,” ungkapnya.

Hal sederhana ini menunjukkan betapa Islam meninggikan derajat wanita yang mampu menjaga dirinya dan keluarganya.

Penyakit Fisik Berawal dari Penyakit Hati

dr Zaidul Akbar menekankan, semua penyakit fisik, mulai dari yang ringan hingga berat, sering kali berawal dari kondisi hati dan jiwa yang tidak sehat.

“Kalau hati dipenuhi emosi negatif, marah, atau hal-hal yang tidak bermanfaat, lama-lama fisik akan ikut sakit. Bahkan penyakit serius seperti autoimun dan kanker pun bisa dipicu dari hati yang tidak terjaga,” tegasnya.

Karena itu, ia berpesan agar para wanita menjaga hati dengan amal ibadah, memperbanyak dzikir, serta menghindari tontonan atau pembicaraan yang sia-sia.

Sebagai pakar herbal sunnah, dr Zaidul Akbar memang sering berbicara tentang pola makan sehat dan resep herbal.

Namun, ia menegaskan bahwa inti dari kesehatan bukan hanya soal herbal, melainkan keseimbangan hati, jiwa, dan emosi.

“Kalau hatinya sehat, maka tubuh juga akan sehat. Herbal hanyalah penunjang. Yang utama adalah iman, ibadah, dan hati yang kuat,” pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha)