Kesehatan

Anak SD Sudah Menstruasi, dr Boyke Ungkap Tiga Pemicunya, Orangtua Bersiap Ajarkan Edukasi Seksual!

dr Boyke mengingatkan bahwa anak-anak yang sudah menstruasi secara biologis sudah matang, namun secara mental belum tentu siap.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
YouTube HAS Creative/pwk Podcast
Dokter spesialis kesehatan reproduksi, dr Boyke Dian Nugraha mengungkap bahwa ada beberapa faktor utama yang menyebabkan anak-anak zaman sekarang mengalami pubertas lebih dini. 

Bila hal tersebut terus terjadi akibat kecanduan pornografi, fungsi lobus frontalis terganggu.

Akibatnya, seseorang menjadi sulit membuat rencana ke depan, kurang bergairah menghadapi tantangan, dan tidak bisa mengambil keputusan dengan bijak.

“Generasi sekarang jadi generasi yang lemot. Cara berpikirnya jelek, fokusnya hanya pada hal-hal pornografi. Kualitas kerja dan motivasi juga turun,” tegas dr Boyke.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa kebiasaan tersebut juga membuat seseorang lebih mudah melamun, sulit fokus, dan mengalami kabut pikiran (brain fog).

“Mereka seperti kehilangan arah. Saat dihadapkan dengan keputusan, mereka tidak tegas, tidak bisa memberikan solusi yang bijak,” tambahnya.

Dr Boyke menyarankan generasi muda untuk mengalihkan energi seksual ke aktivitas produktif, seperti olahraga, naik gunung, membaca buku finansial, atau mengembangkan keterampilan baru.

“Kalau energi itu dialihkan ke hal-hal positif, keinginan untuk menonton pornografi akan berkurang. Karena orang yang punya tujuan hidup, tidak akan banyak membuang waktu,” katanya.

Selain membahas dampak pornografi, dr Boyke juga menyoroti mitos seputar seksualitas, termasuk anggapan bahwa ukuran alat vital menentukan kepuasan seksual.

Ia menyebut, persepsi tersebut salah kaprah dan banyak dipengaruhi tontonan film porno.

“Padahal, kepuasan seksual lebih banyak ditentukan oleh faktor emosional dan romantis, bukan ukuran fisik,” jelasnya.

(Serambinews.com/Firdha)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved