Berita Kesehatan

Ingin Kulit Anda Aman dari Flek Hitam Usai Waxing, Lakukan 7 Tips Ini

Menurut dr Kiran Mian, DO, FAAD, dari Hudson Dermatology & Laser Surgery, New York, waxing bisa menyebabkan trauma mikro pada kulit.

Editor: Saifullah
Kompas.com
WAXING - Ilustrasi waxing. Tips cegah timbulnya flek hitam setelah waxing. 

Kondisi ini dikenal sebagai post-inflammatory hyperpigmentation (PIH), yaitu perubahan warna kulit yang terjadi akibat peradangan setelah pencabutan rambut.

SERAMBINEWS.COM - Waxing memang menjadi metode populer untuk menghilangkan bulu tubuh secara cepat dan efektif. 

Namun, di balik kulit halus yang dihasilkan, tak jarang muncul masalah baru: flek hitam atau penggelapan kulit. 

Kondisi ini dikenal sebagai post-inflammatory hyperpigmentation (PIH), yaitu perubahan warna kulit yang terjadi akibat peradangan setelah pencabutan rambut.

Menurut dr Kiran Mian, DO, FAAD, dari Hudson Dermatology & Laser Surgery, New York, waxing bisa menyebabkan trauma mikro pada kulit.

Terutama jika dilakukan dengan teknik yang kurang tepat atau pada area sensitif. 

Kabar baiknya, flek hitam bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana. 

Baca juga: Seksolog dr Boyke Tidak Sarankan Waxing di Area Kewanitaan, Ini Alasannya

Berikut tujuh tips dari para dermatolog:

1. Eksfoliasi Sebelum Waxing

Eksfoliasi adalah langkah awal yang penting namun sering diabaikan. 

Proses ini membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori agar waxing lebih efektif.

Gunakan produk berbahan alpha hydroxy acid (AHA) seperti asam glikolat atau asam laktat.
Contoh produk: Amlactin Daily Hydrating Lotion atau Lac-Hydrin.

Lakukan eksfoliasi 24 jam sebelum waxing agar kulit siap namun tidak terlalu sensitif.

2. Gunakan Wax Dingin untuk Kulit Sensitif

Wax panas memang efektif, tapi bisa memperparah iritasi pada kulit sensitif seperti wajah dan bikini line.

Pilih wax dingin untuk area sensitif.

Pastikan terapis menarik wax dengan lembut dan ke arah yang benar.

Informasikan kondisi kulit kepada terapis agar mereka bisa menyesuaikan suhu dan tekanan.

3. Rawat Kulit dengan Lembut Setelah Waxing

Setelah waxing, kulit berada dalam kondisi rentan. Hindari gesekan dan bahan-bahan yang bisa memperburuk iritasi.

Gunakan sabun lembut tanpa pewangi.

Hindari waslap, loofah, dan scrub selama beberapa hari.

Gunakan pelembap dengan ceramide, aloe vera, atau panthenol.

Hindari pakaian ketat di area yang baru di-waxing.

4. Gunakan Produk Pencerah Setelah Iritasi Mereda

Setelah kulit tenang, kamu bisa mulai menggunakan produk pencerah untuk mencegah flek hitam.

Bahan aktif yang disarankan: vitamin C, alpha arbutin, hydroquinone.

Vitamin C melindungi dari radikal bebas, arbutin menekan enzim pigmentasi.

Penggunaan hydroquinone harus berdasarkan resep dokter.

5. Jangan Lupa Sunscreen Setiap Hari

Paparan sinar matahari bisa memperburuk pigmentasi, terutama setelah waxing.

Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan broad spectrum.

Aplikasikan ulang setiap 1–2 jam jika beraktivitas di luar.

Tambahkan perlindungan dengan pakaian longgar atau topi.

6. Pertimbangkan Perawatan Profesional Jika Flek Tak Hilang

Jika flek hitam bertahan lebih dari beberapa minggu, pertimbangkan perawatan klinis.

Pilihan perawatan: chemical peel, microneedling, retinol, niacinamide.

Pemilik kulit gelap perlu berhati-hati dengan laser, seperti Fraxel.

Konsultasi dengan dokter sangat disarankan untuk hasil yang aman dan merata.

7. Pilih Metode Hair Removal yang Lebih Lembut

Jika flek hitam terus muncul, mungkin saatnya mengganti metode pencabutan bulu.

Alternatif: laser hair removal atau threading (cukur benang).

Laser menargetkan akar rambut tanpa merusak permukaan kulit.

Risiko iritasi dan pigmentasi bisa berkurang secara signifikan.

Merawat kulit setelah waxing bukan sekadar rutinitas, tapi investasi jangka panjang untuk mendapatkan kulit yang sehat, cerah, dan bebas noda.(*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved