Gairah Hilang Setelah Menopause? dr Aisah Dahlan: Tubuh Bisa Diajak Bicara, Minta Kembali Nikmatnya

dr Aisah menjelaskan, tubuh manusia merespons doa dan ucapan yang baik.

Ketika seorang istri meniatkan hubungan dengan suaminya sebagai ibadah lillahi ta’ala, maka hubungan itu menjadi bernilai pahala sekaligus sumber kebahagiaan.

“Katakan, ‘Ya Allah, saya melayani suami lillahi ta’ala. Mohon kekuatan dan kenikmatannya.’ Karena itu bisa diminta,” tambahnya.

Baca juga: Anak Jatuh, Ibu Langsung Panik? dr Aisah Dahlan : Ini Alasan Wajah Wanita Terlihat Lebih Emosional

Menurut dr Aisah, meski hormon estrogen menurun, wanita tetap bisa merasakan hormon bahagia lain seperti dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin.

Hormon-hormon ini bisa meningkat lewat doa, rasa syukur, aktivitas positif, dan hubungan baik dengan pasangan.

“Saya lebih senang cara yang natural, karena hormon bahagia bisa kita stimulasi dari pikiran positif dan kebiasaan baik,” jelasnya.

dr Aisah juga menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan mencukupi kebutuhan vitamin, terutama vitamin D, yang berperan penting dalam menjaga tulang, imunitas, dan keseimbangan hormon.

“Vitamin D bisa didapat dari sinar matahari sekitar jam 11 sampai 12 siang, atau dari suplemen bila dibutuhkan,” katanya.

Menutup penjelasannya, dr Aisah memberi pesan lembut bagi para wanita yang merasa kehilangan gairah setelah menopause.

Baca juga: Kenapa Laki-Laki Suka Dimanja Istrinya? Jawabannya Ternyata Ada di Otak! Ini Kata dr Aisah Dahlan

“Jangan menyerah. Tubuh itu bisa diajak bicara, dan doa itu bisa menghidupkan rasa.
Saat suami masih sehat dan ingin berhubungan, niatkan melayani dengan cinta dan ibadah. Mohon pada Allah kekuatan dan kenikmatan, karena itu pun bisa diminta," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha)