Gairah Hilang Setelah Menopause? dr Aisah Dahlan: Tubuh Bisa Diajak Bicara, Minta Kembali Nikmatnya

SERAMBINEWS.COM – Banyak wanita yang mengalami perubahan besar setelah memasuki masa menopause, termasuk hilangnya gairah untuk berhubungan dengan suami.

Hal ini pula yang dialami oleh seorang wanita yang mengaku menopause dini di usia 43 tahun dan kehilangan keinginan berhubungan intim sejak sebelum menopause.

Menanggapi hal ini, dr Aisah Dahlan, pakar neurosains dan psikolog keluarga, menjelaskan bahwa hilangnya gairah seksual bisa disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu perubahan hormon dan faktor psikologis.

“Kalau ditanya, adakah yang salah? Mungkin bukan salah, tapi adakah yang kurang,” ujar dr Aisah dalam sebuah sesi tanya jawab dikutip dari YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan Cht, Kamis (23/10/2025).

dr Aisah Dahlan menegaskan bahwa kondisi seperti ini sebaiknya tidak dianggap kesalahan diri.

Menurutnya, penting bagi perempuan untuk mengganti pola pikir dari “apa yang salah” menjadi “apa yang kurang”.

Baca juga: Jangan Lawan Suami Pemarah, Istri Lakukan Ini Hati Tetap Damai, dr Aisah Dahlan: Forgiveness Therapy

“Kalau kita bilang salah, kita jadi nyalahin diri sendiri dan itu malah bikin sakit. Tapi kalau bilang kurang, kita bisa tambahkan yang kurang itu,” jelasnya.

Ia menyebutkan, faktor psikologis juga berperan besar.

Banyak istri yang belum memahami dengan baik watak suami, sehingga muncul jarak emosional yang berdampak pada hubungan intim.

“Kadang kita kurang kenal watak suami, kurang tahu maunya apa. Laki-laki itu sering tidak ngomong langsung, tapi menunjukkan lewat sikap. Karena tidak paham, akhirnya mood dan gairah jadi terganggu,” tutur dr Aisah.

Selain faktor psikologis, perubahan hormon juga punya pengaruh besar.

Saat memasuki menopause, hormon estrogen mulai menurun, menyebabkan perubahan fisik dan emosi yang memengaruhi gairah.

Baca juga: Kesulitan Nasihati Anak? dr Aisah Dahlan Beberkan Kuncinya Dalam Islam: Kalau Kasar Menjauh

Namun, menurut dr Aisah, hilangnya gairah bukan akhir segalanya.

Ia mengajak para wanita untuk menguatkan niat dan mengaktifkan kembali energi positif dalam tubuh.

“Kita bisa bicara dengan tubuh sendiri. Bicara dengan rahim, bicara dengan vagina. Mohon pada Allah agar bisa kembali menikmati hubungan dengan suami,” ungkapnya.