Kesehatan

10 Cara Merawat Area Kewanitaan Menurut dr Boyke, Nomor 5 Sering Disalahpahami Perempuan!

“Perawatan Miss V itu sederhana, tapi harus benar. Salah langkah sedikit bisa menyebabkan infeksi,” ujar dr Boyke.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Kacamata dr Boyke
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, membagikan tips perawatan Miss V yang sederhana tapi sering diabaikan perempuan.  

SERAMBINEWS.COM – Banyak perempuan masih keliru dalam merawat area kewanitaannya. Padahal, kebersihan dan kesehatan organ intim sangat penting dijaga agar terhindar dari iritasi maupun infeksi.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, membagikan tips perawatan Miss V yang sederhana tapi sering diabaikan perempuan

Hal ini disampaikan dr Boyke dalam tayangan YouTube Sonora FM, dikutip Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, banyak pasien datang dengan keluhan gatal, keputihan, atau bau tak sedap karena salah cara merawat organ intim.

“Perawatan Miss V itu sederhana, tapi harus benar. Salah langkah sedikit bisa menyebabkan infeksi,” ujar dr Boyke.

Berikut 10 cara merawat area kewanitaan dengan benar menurut dr Boyke:

Baca juga: Berhenti Haid di Usia 40-an? dr Boyke Ungkap 6 Tanda-tanda Menopause Dini yang Harus Diwaspadai!

1. Pilih celana dalam berbahan katun

Gunakan celana dalam yang menyerap keringat dan lembut di kulit. Hindari bahan sintetis atau jaring-jaring yang tidak menyerap keringat.

“Tidak usah pakai celana dalam jaring-jaring, kita bukan mau menangkap ikan,” ujar dr Boyke sambil berkelakar.

2. Cebok dari depan ke belakang

Arah membasuh harus dari depan ke belakang, agar kotoran dari anus tidak terbawa ke vagina. Cara sebaliknya bisa menimbulkan infeksi.

“Kalau dari belakang ke depan, kotoran bisa masuk ke vagina dan menyebabkan penyakit,” tegasnya.

3. Bersihkan toilet sebelum digunakan

dr Boyke mengingatkan, 15–20 persen penyakit kelamin bisa ditularkan dari toilet yang kotor, bahkan di rumah sendiri.

Karena itu, biasakan membawa tisu basah atau antiseptik untuk membersihkan dudukan toilet sebelum digunakan.

Baca juga: 5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma, dr Boyke: Coba Tauge hingga Kerang Dara

4. Gunakan tisu basah atau antiseptik ringan

Sama seperti mencuci tangan sebelum makan, membersihkan toilet sebelum digunakan adalah bentuk pencegahan.

“Kalau ada antiseptik, lebih baik. Bersihkan dulu sebelum duduk,” kata dr Boyke.

5. WC jongkok justru lebih sehat

Banyak yang menganggap WC jongkok ketinggalan zaman, padahal menurut dr Boyke, jenis ini justru lebih higienis.

“WC jongkok itu tidak menyentuh paha atau bokong, jadi lebih bersih,” ujarnya.

6. Jangan semprot parfum di area kewanitaan

dr Boyke menegaskan, vagina sudah memiliki aroma alami, sehingga tidak perlu pewangi tambahan.

“Kalau disemprot parfum malah jadi aneh aromanya, bukan tambah wangi,” katanya sambil tertawa.

7. Tidak perlu mencukur rambut kemaluan sampai habis

Rambut di area kemaluan punya fungsi penting, yaitu menyaring debu dan kotoran agar tidak langsung masuk ke vagina.

“Boleh dirapikan, tapi jangan sampai gundul,” jelasnya.

8. Gunakan sabun yang lembut

Gunakan sabun bayi atau sabun khusus area kewanitaan yang lembut.

Hindari sabun badan yang terlalu wangi karena bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik.

9. Cuci organ intim setelah berhubungan seks

Membersihkan area kewanitaan setelah berhubungan seks penting untuk mencegah infeksi.

dr Boyke juga membantah mitos yang menyebut mencuci Miss V setelah berhubungan bisa menghambat kehamilan.

“Itu salah besar. Sperma yang sudah membuahi tidak akan keluar hanya karena dicuci,” tegasnya.

10. Hindari celana ketat saat tidur

Saat tidur, sebaiknya lepaskan celana dalam atau gunakan daster longgar agar sirkulasi udara lancar.

“Kalau celana dalam terlalu ketat, bisa lecet di selangkangan dan lembap,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr Boyke juga menekankan pentingnya edukasi dari orang tua kepada anak perempuan sejak remaja.

“Ketika anak perempuan mulai menstruasi, ibunya harus mengajarkan cara merawat organ reproduksi dengan benar,” pesannya.

Menutup penjelasannya, dr Boyke menegaskan bahwa merawat Miss V bukan soal wangi atau cantik, tapi soal kebersihan dan kesehatan.

“Kalau dirawat dengan benar, organ intim akan sehat tanpa perlu perawatan mahal,” pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved