Penderita Diabetes Simak, Berikut Rekomendasi Beras Ramah Diabetes, Indeks Glikemiknya Rendah

SERAMBINEWS.COM - Bagi masyarakat Indonesia, beras merupakan bahan makanan pokok yang hampir tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Sebagai sumber utama karbohidrat, beras menjadi penopang energi tubuh bagi jutaan orang di tanah air.

Namun, bagi penderita diabetes, mengonsumsi beras putih kerap menimbulkan kekhawatiran.

Pasalnya, beras putih memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah setelah makan.

Meski demikian, bukan berarti penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari beras.

Beberapa jenis beras justru aman dikonsumsi karena memiliki indeks glikemik rendah, kaya serat, serta mengandung nutrisi yang membantu menjaga kestabilan gula darah.

Berikut beberapa jenis beras dengan indeks glikemik rendah.

Baca juga: Kenapa Anak Muda Makin Banyak yang Kena Penyakit Jantung? Ini 3 Faktornya

1. Beras merah

Beras merah kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh seperti serat, protein, dan antioksidan.

Serat bermanfaat untuk memperlambat penyerapan glukosa.

Beras merah menjadi beras sehat bagi penderita diabetes dengan indeks glikemik antara 45 dan 52.

Warna merah pada beras berasal dari antosianin, antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulis.

Mengganti beras putih dengan beras merah dapat membantu meningkatkan kesehatan metabolisme dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

2. Beras basmati

Selain beras merah, beras basmati putih juga bisa menjadi pilihan bagi penderita diabetes.

Beras basmati memiliki indeks glikemik lebih rendah jika dibandingkan dengan varietas beras putih lainnya.

Disarankan untuk mengonsumsi beras basmati yang berwarna cokelat.

Beras ini memiliki lapisan dedak yang utuh, yang berfungsi menyediakan serat, vitamin B dan mineral ekstra.

Baca juga: Anda Sedang Diet? Usahakan untuk Memperbanyak Serat dan Protein, Bikin Berat Badan Mudah Turun

3. Beras cokelat

Beras cokelat bisa menjadi beras terbaik sebagai pengganti beras putih.

Beras cokelat tinggi akan serat dan mengandung antioksidan flavonoid yang penting untuk mencegah berbagai macam penyakit.

Diantaranya seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.

Beras cokelat memiliki indeks glikemik sekitar 50, sehingga baik untuk menjaga gula darah tetap stabil lebih lama.

4. Beras hitam

Beras hitam merupakan biji-bijian yang padat nutrisi dengan indeks glikemik sekitar 35-45, yang juga kaya akan serat dan antioksidan kuat.

Terutama antosianin yang bantu melawan stres oksidatif.

5. Beras jagung

Beras terakhir yang bisa menjadi pengganti beras putih adalah beras jagung.

Beras ini diproses dari jagung utuh yang dihaluskan, lalu dibentuk mirip seperti butiran beras pada umumnya.

Tekstur beras jagung pulen seperti nasi biasa.

Beras jagung mengandung serat yang tinggi sehingga baik untuk saluran cerna, menurukan kadar kolesterol darah hingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Beras jagung juga rendah kalori dan memiliki rasa yang sedikit manis, namun tetap dengan indeks glikemik yang rendah.

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 5 Rekomendasi Beras Ramah Diabetes dengan Indeks Glikemik Rendah