Kesehatan

Waspadalah, Berikut 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Kolesterol Naik

Kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh, mulai dari membentuk membran sel hingga membantu produksi hormon.

Editor: Amirullah
freepik
Ilustrasi hasil cek kolesterol 

SERAMBINEWS.COM - Kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh, mulai dari membentuk membran sel hingga membantu produksi hormon.

Namun, kadar LDL atau kolesterol “jahat” yang terlalu tinggi dapat menjadi ancaman serius karena memicu penumpukan plak pada dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa kolesterol tinggi turut berkontribusi terhadap jutaan kematian di berbagai negara setiap tahunnya.

Kondisi ini sering kali tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Selain genetika dan gaya hidup, pola memasak sehari-hari ternyata memiliki dampak besar terhadap kenaikan kolesterol

Penggunaan minyak goreng berulang, metode memasak dengan banyak lemak, serta konsumsi makanan olahan dapat memperburuk kadar LDL dalam darah.

Melansir Health Shots, beberapa kebiasaan di dapur yang tampak sederhana justru dapat meningkatkan kadar kolesterol tanpa disadari, yakni: 

1. Menggunakan Minyak atau Mentega Secara Berlebihan

Minyak tetap dibutuhkan untuk memasak, tetapi pemakaiannya sering kali tidak terkontrol. 

Bahkan minyak yang dianggap sehat, seperti minyak zaitun, dapat meningkatkan asupan kalori jika digunakan terlalu banyak. 

Mentega serta ghee yang tinggi lemak jenuh juga perlu dibatasi. 

Menakar minyak dengan sendok atau menggunakan alat semprot dapat membantu menjaga jumlahnya tetap sesuai kebutuhan.

Baca juga: Resep Bakso Unyil ala Devina Hermawan, Lebih Kenyal, Gurih dan Anti Gagal Meski Tanpa Cetakan

2. Terlalu Sering Menggoreng

Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak yang jauh lebih tinggi. 

Proses menggoreng juga dapat menghasilkan lemak trans, yaitu jenis lemak yang berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Mengganti metode memasak menjadi memanggang, menumis dengan sedikit minyak, atau menggunakan air fryer bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.

3. Kurang Mengonsumsi Bahan Pangan Tinggi Serat

Serat larut berperan membantu menurunkan penyerapan LDL ke dalam aliran darah. 

Bahan pangan seperti oatmeal, kacang-kacangan, apel, pir, dan berbagai jenis sayur perlu hadir secara rutin dalam menu harian. 

Asupan serat yang cukup juga mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menjaga berat badan.

4. Penggunaan Garam dan Gula yang Berlebihan

Kelebihan garam dapat memicu tekanan darah tinggi, sedangkan gula tambahan dapat meningkatkan kadar trigliserida. Keduanya merupakan faktor risiko yang terkait dengan gangguan kolesterol

Banyak produk makanan kemasan mengandung garam atau gula tersembunyi, sehingga membaca label nutrisi menjadi langkah penting dalam pengaturan pola makan.

5. Menyimpan Sisa Makanan Bersama Lemak Tidak Sehat

Makanan yang disimpan bersama minyak atau lemak dapat menyerap lemak teroksidasi, terutama jika minyak digunakan berulang kali. 

Penyimpanan yang lebih aman sebaiknya menggunakan wadah kaca atau baja tahan karat, dan minyak yang sudah dipakai sebaiknya tidak digunakan kembali untuk menggoreng.

6. Mengabaikan Ukuran Porsi

Porsi makan yang berlebih dapat meningkatkan asupan kalori dan memengaruhi kadar lipid.

Menggunakan piring yang lebih kecil atau menyajikan makanan dalam jumlah sedikit terlebih dahulu dapat membantu mengontrol konsumsi.

7. Terlalu Sering Menggunakan Saus dan Dressing Olahan

Banyak saus siap pakai mengandung lemak tidak sehat, gula tambahan, dan natrium tinggi. 

Membuat saus sendiri menggunakan yoghurt, minyak zaitun, lemon, dan herba dapat menjadi alternatif yang lebih aman bagi kesehatan jantung.

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 7 Kebiasaan Sehari-hari di Dapur yang Memicu Kolesterol Naik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved