Cara Atur Pola Makan untuk Penderita Diabetes untuk Cegah Komplikasi, Penting Memperhatikan Hal Ini

SERAMBINEWS.COM - Mengatur pola makan menjadi salah satu kunci utama bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kondisi ini penting karena lonjakan gula darah, meski hanya sedikit, dapat memicu komplikasi serius seperti kerusakan saraf, gangguan penglihatan, hingga masalah jantung.

Berbagai ahli kesehatan menegaskan bahwa penderita diabetes tidak hanya perlu mengontrol porsi makan, tetapi juga memperhatikan jenis makanan serta jadwal konsumsinya.

Beberapa tips sederhana ternyata dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.

Baca juga: Selama Ini Dibuang, Ternuata Biji Semangka Bermanfaat untuk Kesehatan

Melansir dari Diabetes.org.uk, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Perbanyak buah dan sayur

Siapa yang tidak mengetahui bahwa buah dan sayur merupakan dua makanan penting dan sangat bergizi?

Nyatanya, keduanya masih sering terlupakan.

Padahal, sayur dan buah dapat membantu penderita diabetes mendapatkan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh setiap hari untuk menjaga kesehatan.

Meski buah mengandung gula, secara umum tetap aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, dan diperhitungkan sebagai karbohidrat yang dikonsumsi.

2. Hindari gula

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa gula adalah hal utama yang perlu dihindari penderita diabetes.

Hindari makanan dan minuman manis seperti soda, jus, atau minuman berenergi.

Sebagai gantinya, pilihlah air putih, susu murni, atau teh dan kopi tanpa gula.

Mengurangi gula bebas dapat membantu mengelola kadar glukosa darah dan berat badan sekaligus.

Baca juga: Haid Mendadak Hilang Sejak Usia 42 Tahun, Dr Boyke Ungkap Penyebab yang Jarang Disadari Wanita

3. Pilih sumber karbohidrat yang baik

Karbohidrat akan dipecah oleh tubuh menjadi gula.

Inilah alasan penderita diabetes perlu membuat keputusan tepat terkait karbohidrat apa yang mereka konsumsi.

Pilihlah karbohidrat kompleks dan hindari karbohidrat rafinasi.

Karbohidrat rafinasi adalah jenis karbohidrat yang telah melalui proses pengolahan panjang sehingga mengurangi nilai gizi, seperti serat, dan meningkatkan indeks glikemiknya.

Beberapa contohnya antara lain gula pasir dan biji-bijian olahan.

Sementara itu, karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang terdiri dari rantai molekul gula yang panjang, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

Contoh karbohidrat kompleks antara lain sayur, buah, kacang-kacangan, serta biji-bijian utuh.

4. Kurangi daging merah dan olahannya

Penderita diabetes tidak boleh makan daging berlebihan.

Begitu pula dengan beragam olahannya seperti ham, bacon, atau sosis.

Sebagai sumber protein, penderita diabetes bisa makan polong-polongan, telur, ikan, dan juga unggas seperti ayam dan kalkun.

5. Konsumsi lemak sehat

Meski kerap mendapat predikat buruk, nyatanya tubuh membutuhkan lemak untuk memberi kita energi.

Tak semua jenis lemak buruk untuk kesehatan.

Tubuh justru membutuhkan lemak sehat terdapat dalam makanan seperti kacang-kacangan tanpa garam, biji-bijian, alpukat, ikan berminyak, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari.

Sebaliknya, hindari lemak jenuh.

Lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga meningkatkan risiko masalah jantung.

6. Hindari garam

Tak hanya gula, membatasi garam juga penting untuk penderita diabetes.

Mengonsumsi banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebagai informasi, penderita diabetes juga sudah lebih berisiko terkena semua kondisi ini.

Batasi asupan garam hingga maksimal 6g per hari.

Angka ini kurang lebih setara satu sendok teh.

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 6 Cara Mengatur Pola Makan untuk Penderita Diabetes untuk Cegah Komplikasi