Kesehatan

Waspadalah, Ini 8 Gejala Awal Perlemakan Hati, Jangan Abaikan Perut Bengkak

Hati berlemak merupakan penyakit yang ditandai dengan menumpuknya lemak di organ hati atau liver.

Editor: Amirullah
freepik
ilustrasi seseorang yang menderita penyakit liver - Ini 8 Gejala Awal Perlemakan Hati, Jangan Abaikan Perut Bengkak 

SERAMBINEWS.COM - Hati berlemak atau fatty liver merupakan kondisi ketika lemak menumpuk berlebihan di organ hati.

Meski terdengar sepele, penyakit ini dapat berkembang menjadi gangguan serius bahkan mengancam nyawa apabila tidak terdeteksi sejak dini dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Selama ini, konsumsi alkohol sering dikaitkan sebagai penyebab utama hati berlemak. Namun faktanya, siapa pun bisa mengalami kondisi ini meski tidak pernah mengonsumsi alkohol.

Para ahli menjelaskan bahwa penyebab non-alkohol justru lebih umum ditemui, terutama pada masyarakat modern.

Gaya hidup kurang aktif, pola makan tinggi gula, konsumsi makanan cepat saji, dan kebiasaan makan lemak tidak sehat disebut sebagai pemicu yang paling dominan.

Tanpa disadari, pola hidup ini membuat lemak menumpuk perlahan di hati hingga mengganggu fungsi organ vital tersebut.

Fatty liver kerap disebut sebagai "penyakit senyap" karena sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Meski begitu, memperhatikan tanda-tanda tertentu dapat membantu mengenali masalah pada hati lebih cepat.

Baca juga: Harga Rokok di Indomaret dan Alfamart November 2025: Sampoerna, Esse, Gudang Garam Dijual Segini

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 8 tanda awal hati berlemak.

1. Berat badan bertambah

Berat badan bertambah bisa menjadi salah satu tanda pertama.

Terlebih lagi jika kenaikan berat badan didominasi penambahan lingkar perut.

Akumulasi lemak di area ini dapat mengindikasikan masalah pada fungsi hati.

2. Mudah lelah

Kelelahan pada dasarnya merupakan hal wajar, terutama setelah aktivitas berat.

Kendati demikian, merasa lelah dan lemah secara konsisten meskipun telah beristirahat dengan cukup dapat mengindikasikan masalah hati.

Pasalnya, hati memainkan peran penting dalam metabolisme energi.

Inilah mengapa kerusakan hati dapat menyebabkan kelelahan.

Baca juga: Dampak Buruk Pekerjaan yang Terlalu Lama Duduk, Dapat Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan

3. Perut bengkak

Nyeri di area perut kanan atas perlu diwaspadai juga terkait hati berlemak.

Hal ini biasanya terjadi karena hati membengkak akibat lemak.

Umumnya, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

4. Urine gelap dan feses pucat

Perubahan warna urine dan feses dapat menandakan disfungsi hati.

Urine berwarna gelap dapat terjadi karena kelebihan bilirubin, sementara feses berwarna pucat dapat mengindikasikan kekurangan empedu, yang merupakan tanda gangguan fungsi hati.

5. Tubuh menguning

Menguningnya kulit dan mata, yang dikenal sebagai penyakit kuning, merupakan tanda yang mengkhawatirkan dari penyakit hati berlemak tingkat lanjut.

Ini menandakan bahwa hati sudah memerlukan perhatian medis segera.

6. Mudah memar dan berdarah

Pnyakit hati berlemak tingkat lanjut bisa membuat hati kesulitan memproduksi protein yang diperlukan untuk pembekuan darah.

Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah memar atau berdarah.

Peningkatan sensitivitas terhadap memar atau perdarahan berkepanjangan dapat mengindikasikan gangguan hati yang signifikan.

7. Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi dan penyakit hati berlemak seringkali terjadi bersamaan.

Kadar kolesterol tinggi dapat memperburuk fungsi hati dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.

8. Gula darah tinggi

Sering dikaitkan dengan resistensi insulin, gula darah tinggi dapat mengindikasikan gangguan metabolisme yang berkaitan dengan perlemakan hati.

Resistensi insulin sering ditemukan pada orang dengan perlemakan hati.

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 8 Gejala Awal Perlemakan Hati, Termasuk Berat Badan Naik dan Perut Bengkak

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved