Kesehatan

Mau Gula Darah Tetap Stabil? Hindari 6 Kebiasaan Ini di Malam Hari

Dilansir dari EatingWell, berikut beberapa hal yang perlu dihindari setelah pukul 17.00 agar kadar gula darah tetap terjaga:

Editor: Amirullah
freepik.com
Hindari 6 Kebiasaan Ini di Malam Hari agar Gula Darah Tetap Stabil 

SERAMBINEWS.COM - Sobat sehat, banyak orang menganggap kebiasaan malam hari seperti menikmati minuman manis, ngemil gurih, atau makan malam dalam porsi besar sebagai hal yang biasa.

Namun tanpa disadari, rutinitas tersebut dapat memberikan dampak signifikan pada stabilitas gula darah.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ritme sirkadian jam biologis internal tubuh memegang peranan besar dalam mengatur metabolisme gula.

Pada malam hari, tubuh sebenarnya sedang menurunkan aktivitas metabolik, termasuk sensitivitas terhadap insulin.

Ketika kebiasaan makan malam tidak terkontrol, terutama konsumsi tinggi gula dan karbohidrat, tubuh menjadi lebih sulit menjaga gula darah tetap stabil.

Akibatnya, kadar gula dapat melonjak lebih tinggi dibandingkan waktu siang, dan dalam jangka panjang meningkatkan risiko resistensi insulin maupun diabetes tipe 2.

Dilansir dari EatingWell, berikut beberapa hal yang perlu dihindari setelah pukul 17.00 agar kadar gula darah tetap terjaga:

1. Konsumsi Makanan Berat atau Camilan Tinggi Karbohidrat

Mengonsumsi makanan berat atau camilan tinggi karbohidrat beberapa jam sebelum tidur menjadi salah satu penyebab utama lonjakan gula darah di malam hari. 

Karbohidrat olahan seperti kue kering, roti putih, pasta, camilan manis, hingga minuman manis cenderung diserap tubuh dengan cepat. 

Bila dikonsumsi setelah pukul 17.00, lonjakan gula darah bisa lebih besar karena metabolisme alami tubuh mulai melambat di malam hari.

Baca juga: Waspadalah, Ini 8 Gejala Awal Perlemakan Hati, Jangan Abaikan Perut Bengkak

2. Konsumsi Alkohol di Malam Hari

Minum alkohol setelah pukul 17.00 juga dapat mengganggu kestabilan gula darah

Saat hati fokus memecah alkohol, fungsinya dalam melepaskan glukosa menjadi terganggu.

Akibatnya, kadar gula bisa turun terlalu rendah atau justru berfluktuasi sepanjang malam, membuat tubuh sulit mempertahankan stabilitas glukosa.

3. Kurang Mendapatkan Tidur yang Cukup

Konsistensi jadwal tidur berperan besar dalam mengatur kadar gula darah. Ketika Anda sering begadang, toleransi glukosa dan sensitivitas insulin dapat menurun. 

Studi menunjukkan bahwa kurang tidur membuat tubuh lebih sulit memproses gula, sehingga risiko lonjakan gula darah meningkat.

4. Kurang Menjaga Hidrasi

Tidak cukup minum air di malam hari juga berdampak negatif. Dehidrasi mengurangi sensitivitas insulin dan membuat glukosa menumpuk di aliran darah. 

Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, proses metabolisme glukosa dapat berjalan lebih optimal.

5. Kurang Gerak di Malam Hari

Kurang beraktivitas setelah makan, terutama menjelang malam, dapat mengganggu kemampuan tubuh mengendalikan gula darah.

Jalan kaki 5–10 menit setelah makan sudah cukup membantu meningkatkan sensitivitas insulin. 

Aktivitas ringan seperti peregangan atau pekerjaan rumah sederhana juga dapat memperbaiki penyerapan glukosa.

Baca juga: CPNS 2026 Kapan Dimulai? Berikut Jurusan Kuliah yang Paling Diburu untuk Jaminan Karier

6. Melewatkan Rutinitas Relaksasi

Tidak meluangkan waktu untuk menenangkan diri di malam hari membuat hormon stres, khususnya kortisol, tetap tinggi. 

Kortisol yang meningkat dapat memengaruhi gula darah dan membuat tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, sehingga sulit menjaga kestabilan gula sepanjang malam.

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Hindari 6 Kebiasaan Ini di Malam Hari agar Gula Darah Tetap Stabil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved