Jarang Diketahui, Ini Fakta Makan Bayam Terhadap Kesehatan Tubuh

SERAMBINEWS.COM - Bayam dikenal sebagai salah satu sayuran hijau paling populer di Indonesia.

Selain mudah ditemukan dan murah, bayam juga memiliki cita rasa ringan serta mudah diolah menjadi berbagai menu, mulai dari sayur bening, tumis, hingga campuran smoothies.

Namun, keunggulan bayam tidak hanya pada rasanya yang segar.

Sayuran hijau ini menyimpan beragam nutrisi penting yang membuatnya menjadi salah satu pilihan makanan sehat terbaik.

Fakta Makan Bayam Secara Teratur Berdampak Positif pada Tubuh

Berikut ini sejumlah fakta mengenai bayam yang bagus dikonsumsi secara teratur. 

1. Tubuh akan mendapatkan dosis vitamin dan mineral yang padat

Bayam kaya nutrisi dan rendah kalori, di mana satu porsi (3 cangkir) bayam mengandung vitamin dan mineral seperti berikut. 

Folat : 45 persen dari Nilai Harian (DV) untuk folat, vitamin B yang membantu pembentukan sel darah merah dan DNA.

Vitamin A : 160?ri DV untuk vitamin A, antioksidan yang memperkuat kesehatan mata, tulang, dan kekebalan tubuh.

Vitamin C : 40?ri DV untuk vitamin C, antioksidan yang mendukung kesehatan tulang dan kulit.

Vitamin K : 300?ri DV untuk vitamin K, yang membantu penyembuhan luka.

Bayam juga memasok zat besi, magnesium, kalium, kalsium, dan sejumlah kecil vitamin B lainnya. 

Baca juga: Siapa Saja yang Bisa Mendaftar KIP Kuliah 2026? Berikut Cara Daftar dan Syaratnya

2. Meningkatkan asupan antioksidan

Bayam memiliki antioksidan flavonoid yang dapat mengurangi dan melindungi terhadap penyakit. 

Antioksidan dalam banyam dapat mencegah terjadinya stres oksidatif. 

Stres oksidatif adalah kerusakan sel yang terjadi akibat ketidakseimbangan antioksidan dan atom tidak stabil yang disebut radikal bebas. 

Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. 

3. Bantu menurunkan tekanan darah

Banyam mengandung senyawa alami yang disebut nitrat, yang dapat membuka pembuluh darah. 

Hal ini dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan pada jantung. 

Dalam sebuah studi kecil tahun 2016, kadar nitrat dalam darah peserta meningkat setelah meminum minuman kaya nitrat. 

Mengonsumsi bayam terbukti menurunkan tekanan darah diastolik selama lima jam. 

4. Meningkatkan kesehatan mata

Lutein adalah antioksidan dalam bayam yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD). 

Penyakit mata ini dapat mengaburkan penglihatan sentral yang tajam, yang membantu Anda untuk membaca dan mengemudi. 

Bayam yang kaya lutein dapat meningkatkan kepadatan optik pigmen makula (MPOD). 

Pigmen ini bertindak seperti kacamata hitam internal untuk melindungi mata. 

5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Bayam adalah sumber serat tidak larut yang dapat melancarkan pencernaan. 

Serat adalah karbohidrat yang membantu tubuh tetap kenyang dan mendukung pergerakan usus yang teratur. 

Serat tak larut membantu makanan melewati usus, sehingga mencegah sembelit. 

Konsumsi makanan kaya serat seperti bayam juga dapat membantu menambah volume pada fese. 

6. Mencegah penurunan kognitif

Efek antiperadangan pada bayam dapat membantu mencegah penurunan kognitif terkait usia. 

Sebuah studi tahun 2015 menemukan, orang dewasa yang lebih tua yang mengonsumsi 1-2 porsi sayuran berdaun hijau setiap harinya selama lima tahun memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan mereka yang 7,5 tahun lebih muda. 

Konsumsilah bayam dalam jumlah yang cukup dan jangan berlebihan untuk mendapatkan manfaat baiknya. 

Variasikan cara Anda mengonsumsi bayam agar tidak bosan, tapi jangan memasak sayuran berdaun hijau terlalu matang.

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 6 Fakta Makan Bayam Secara Teratur Berdampak Positif pada Tubuh