Kesehatan

Kenapa Setelah Minum Kopi Tubuh jadi Lelah? Begini Penjelasannya

Minum kopi setiap hari telah menjadi rutinitas yang tak terpisahkan bagi banyak orang.

Editor: Amirullah
freepik
berikut ini beberapa alasan seseorang kelelahan setelah minum kopi 

SERAMBINEWS.COM - Minum kopi setiap hari telah menjadi rutinitas yang tak terpisahkan bagi banyak orang.

Kandungan kafein dalam kopi dikenal mampu meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki suasana hati, dan memberikan dorongan energi, terutama di pagi hari saat aktivitas baru dimulai.

Namun menariknya, tidak semua orang merasakan efek tersebut.

Beberapa orang justru merasa lelah setelah minum secangkir kopi, kenapa demikian?

berikut ini beberapa daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kopi
berikut ini beberapa daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kopi (freepik)

Alasan Minum Kopi Bikin Tubuh Menjadi Lelah

Menurut Sleepfoundation, ada beberapa alasan yang perlu dipahami, mengapa seseorang merasa lelah setelah minum kopi

1. Kurang tidur

Kurang tidur dapat mengurangi kewaspadaan, memperlambat waktu respons, dan memberikan pengaruh negatif pada otak. 

Minum kopi terlalu banyak dapat berdampak negatif pada kualitas tidur, yang membuat Anda mengantuk keesokan harinya. 

Rasa kantuk akibat kurang tidur dan diatasi dengan secangkir kopi akan mengganggu siklus tidur, yang akhirnya membuat seseorang kelelahan dalam jangka panjang. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Fakta Makan Bayam Terhadap Kesehatan Tubuh

2. Toleransi kafein

Awalnya, mengonsumsi kafein dapat meningkatkan suasana hati dan energi tubuh. 

Namun, mengonsumsi kafein secara teratur dapat mengembangkan toleransi tubuh terhadap kafein. 

Akibatnya, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang sama tidak akan menghasilkan efek positif yang sama seiring waktu. 

Hal ini akhirnya membuat minum kopi tidak memberikan efek positif, tapi justru memberikan efek negatif. 

Minum kopi selama tiga hari berturut-turut sudah cukup untuk memicu gejala putus kafein, termasuk meningkatkan rasa lelah. 

3. Dehidrasi

Kopi dianggap sebagai diuretik, yang dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil dan menyebabkan kehilangan cairan. 

Buang air kecil terus-menerus di malam hari dapat membangunkan Anda sepanjang malam, yang akhirnya membuat Anda lelah keesokan harinya. 

Selain itu, dehidrasi ringan dapat menyebabkan tubuh merasa lelah. 

Dehidrasi ringan juga dapat menurunkan kinerja kognitif, mengganggu daya ingat, serta meningkatkan kecemasan dan ketegangan. 

4. Perubahan gula darah

Minum kopi di pagi hari dapat menyebabkan resistensi insulin dan berdampak negatif pada kemampuan tubuh untuk mentoleransi glukosa. 

Hal ini membuat Anda lebih sensitif terhadap gula atau karbohidrat yang terkandung dalam makanan atau sarapan yang dikonsumsi, dan akhirnya menyebabkan lonjakan gula darah semntara. 

Paling umum terjadi pada penderita diabetes dan pradiabetes, di mana lonjakan gula darah dikaitkan dengan peningkatkan rasa lelah, terutama pada wanita. 

5. Tingkat adenosin

Adenosin adalah zat kimia yang membantu menimbulkan rasa kantuk, dan sering kali dilepaskan dalam jumlah besar ketika tubuh kurang tidur. 

Kopi meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa lelah dengan memblokir reseptor adenosin dan mencegah zat kimia tersebut memberikan efek yang meningkatkan tidur. 

Namun, penelitian menunjukkan, tubuh mengkompensasi efek ini dengan meningkatkan sensitivitas terhadap adenosin. 

Setelah efek kopi hilang, terjadi lonjakan adenosin yang menyebabkan tubuh merasa ngantuk dan kelelahan otot. 

6. Metabolisme kafein

Tidak semua orang memetabolisme kafein pada tingkat yang sama. 

Jika Anda memetabolisme kafein dengan lambat, Anda mungkin tidak merasa waspada secepat orang lain. 

Sebaliknya, jika Anda memetabolisme kafein dengan cepat, efeknya mungkin tidak terlalu terasa atau efeknya mungkin lebih cepat hilang, sehingga menyebabkan rasa kantuk yang lebih cepat. 

Banyak faktor yang memengaruhi kecepatan memetabolisme kafein, salah satunya adalah merokok. 

7. Genetik

Meskipun masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa genetik bisa memengaruhi respons seseorang terhadap kafein. 

Memiliki gen tertentu dapat membuat Anda lebih sensitif terhadap efek negatif kafein, seperti kecemasan atau gangguan tidur. 

Jika mengonsumsi kafein berdampak negatif pada kualitas tidur di malam hari, mungkin Anda akan mengalami peningkatkan rasa lelah di siang hari. 

Penelitian menunjukkan, mimum kopi dalam waktu enam jam sebelum tidur dapat menggangu tidur, jadi pertimbangkan untuk membatasi kopi.

Pastikan untuk memperbanyak minum air putih setelah minum kopi untuk mencegah terjadinya efek dehidrasi pada tubuh.

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 7 Alasan Minum Kopi Bikin Tubuh jadi Lelah, Toleransi Kafein hingga Dehidrasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved