Berita Banda Aceh
Demo Meluas, Aceh Kondusif Bukan Berarti Masyarakat tidak Peduli
Di tengah gelombang demonstrasi yang mengguncang Jakarta dan sejumlah kota-kota besar Indonesia, Aceh tampak jauh lebih tenang
Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi juga ikut bergabung. Kehadirannya memicu reaksi beragam, mulai dari sorakan dukungan hingga cemoohan. Kericuhan memuncak ketika aparat kembali melepas tembakan gas air mata. Dedi bersama rombongan hampir terjebak di tengah kerumunan sebelum akhirnya dievakuasi ke dalam Gedung DPRD Jabar untuk menghindari amukan massa.
Pengawal pribadi Dedi sempat terlibat adu mulut dengan demonstran. Massa mengira mereka adalah aparat polisi yang menyamar. Ketegangan itu berhasil diredam setelah personel TNI turun tangan melerai, sehingga insiden tidak berkembang menjadi bentrokan fisik yang lebih besar.
Di Solo, aksi dipusatkan di markas Brimob Surakarta, diikuti oleh ojol dan mahasiswa. Semula berlangsung damai, namun bentrokan terjadi antara massa dan aparat, aparat menggunakan gas air mata dan alat taktis lainnya. Polisi dan TNI sempat turun untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi beberapa area.
Sementara demo di DPRD Makassar dilaporkan berujung ricuh. Massa membakar beberapa fasilitas wilayah seperti gedung DPRD, mobil, dan sepeda motor. Bahkan, beberapa korban jiwa dilaporkan saat kerusuhan berlangsung. Situasi memanas di Kota Makassar membuat Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turun langsung ke lapangan. Ia menemui massa aksi di Jalan Urip Sumohardjo pada Sabtu dini hari (30/8/2025).
Semenetara di Jogjakarta, massa melakukan aksi di depan markas Polda DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Beberapa fasilitas seperti layanan SIM dilaporkan terbakar, dan Sultan Yogyakarta datang menemui perwakilan massa untuk meredam ketegangan.
Demo juga tercatat berlangsung di sejumlah wilayah lain seperti Medan, Surabaya, Pontianak, Makassar, Gorontalo, dan Palu. Banyak dari aksi ini dipicu isu yang sama: tuntutan keadilan, pencopotan aparat, dan penolakan terhadap penambahan tunjangan atau kebijakan elit politik.(ra/**)
Presiden Perintahkan Tindak Tegas Aksi Anarkis
PRESIDEN Prabowo Subianto memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mengambil langkah tegas terhadap aksi unjuk rasa yang berujung anarkis. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa langkah tegas tersebut akan dilakukan sesuai ketentuan undang-undang (UU) yang berlaku.
"Bapak presiden memerintahkan kepada saya dan panglima khusus untuk tindakan-tindakan yang bersifat anarkis, kami, panglima dan Kapolri, TNI dan Polri diminta untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan dan UU yang berlaku," katanya dilansir dari Kompas TV, Sabtu (30/8/2025).
Sigit mengatakan sejumlah aksi yang berlangsung dalam dua hari terakhir sudah mengarah ke tindakan anarkis. Bahkan, kata dia, mengarah ke tindakan pidana. "Mulai dari pembakaran gedung, pembakaran fasilitas umum, penyerangan terhadap markas-markas, dan ada area fasilitas umum yang juga dilakukan pembakaran. Dan juga ada tindakan-tindakan lain yang tentunya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan cenderung mengarah ke peristiwa pidana," ungkapnya.
Kondisi ini, lanjut dia, tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur di dalam UU No 9/1998 terkait kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.
"Penyampaian pendapat itu adalah hak bagi setiap warga negara dan dilindungi undang-undang. Namun, tentu ada syarat-syarat di dalamnya. Antara lain, harus memperhatikan kepentingan umum, mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan salah satunya juga harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Sigit juga mengatakan Polri dan TNI akan segera mengambil langkah untuk memulihkan situasi keamanan. "Dan tentunya kita berharap, kami juga mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, tokoh-tokoh nasional, elemen bangsa semuanya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah situasi yang ada," katanya.
Kumpulkan Ormas Islam
Berita Banda Aceh
Demo Meluas
Kapolda: Aceh Kondusif
Aceh Kondusif
Prof Humam Hamid
Gerakan Solidaritas Rakyat Aceh
Presiden Prabowo Subianto
Kejati Aceh Tangkap Pelaku Pemerkosa Anak di Sabang, Diringkus Saat Hendak Melaut di TPI Lampulo |
![]() |
---|
Kesehatan Mental Ibu Jadi Fokus Seminar Parenting Nasional Muslimah Wahdah Islamiyah Banda Aceh |
![]() |
---|
Seorang Warga Aceh Barat Korban TPPO Dipulangkan dari Kamboja |
![]() |
---|
Wagub Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Aceh Suarakan Pendapat secara Santun |
![]() |
---|
Jihan Asyifa, Siswi SMA Modal Bangsa Mewakili Aceh Lolos Jadi Peserta Parlemen Remaja 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.